Aturan dalam Trading Forex

Bagaimana cara trading forex yang baik? Apakah ada tips jitu menghindari kerugian dalam trading forex? Apakah trading forex mempunyai aturan yang harus ditaati? Ya, Aturan dalam forex trading memang ada. Dalam bisnis apapun termasuk trading forex potensi kerugian atau loss adalah biasa dan tidak mungkin dihilangkan. Loss hanya bisa diminimalisir. Dalam ber-trading mungkin Anda sudah pernah mendengar beberapa petuah dan saran dari para trader yang sudah berpengalaman. Berikut ini adalah beberapa cara trading forex yang baik berdasarkan pengalaman  dan nasihat-nasihat dari para trader senior, agar tidak mengalami resiko kerugian yang besar atau bahkan lebih besar dari keuntungan yang didapat.

9 Aturan dalam Trading Forex

Agar dapat belajar dari kesalahan ada baiknya kita mengenal aturan dalam trading forex berikut ini:

1. Jangan pernah mengambil resiko yang Anda tidak sanggup menanggungnya. Ini adalah aturan yang pertama kali harus dipahami. Bisnis forex adalah bisnis yang beresiko tinggi. High Risk High Return. Trading forex belum tentu cocok untuk semua orang, Anda bisa kehilangan modal sebagian atau semuanya dalam waktu yang singkat. Karena itu hanya gunakan dana yang Anda relakan seandainya nanti kehilangan atau loss. Deposit yang Anda lakukan hanya sebesar resiko yang Anda siap menanggungnya. Gunakan dana ‘nganggur’, hindari menggunakan dana yang merupakan pengeluaran rutin bulanan, tabungan, dana darurat, ngutang ke bank, apalagi dana untuk kuliah dari orang tua (bagi mahasiswa) :D

2. Gunakan Margin tidak lebih dari 2% dalam sekali trade. Beberapa trader senior menyarankan hal ini dan aturan inilah yang sering dilanggar. Ada juga trader yang menggunakan margin hingga 20% dalam satu posisi. Sebenarnya aturan ini tidaklah baku, namun jika kita mau mengikuti aturan ini dengan displin maka kita bisa menghindari kerugian yang besar dan menjaga konsistensi profit. Istilahnya Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit atau pelan-pelan asal selamat :D

3. Jangan trading berlebihan (over trade). Perhatikan ketahanan margin Anda dan sebaiknya tidak open position terlalu banyak. Sebagai patokan kira-kira, untuk sclaper trader cukup lakukan open position sekitar 10 posisi per hari, untuk day trader kurang lebih 2 kali sehari untuk swinger trader bahkan lebih sedikit lagi.

4. Gunakan stop loss. Hindari sampai terkena margin call. Anda harus berhitung berapa ketahanan margin Anda. Satu hal yang pasti, tetapkan stop loss sebesar berapa dollar “yang sanggup kita relakan” apabila kita salah posisi. Banyak yang menganggap stop loss akan ‘mempercepat’ kerugian bukan ‘membatasi’ kerugian.Trading tanpa stop loss memang terkadang menggiurkan, karena “seakan-akan” kita gak pernah salah posisi. Jika kita trading tanpa stop loss, maka sekalinya kita menyadari salah posisi, biasanya account kita sudah amblas tuh.

5. Jangan serakah. Gunakan juga target profit. Saat Anda memasuki pasar maka setiap open position harus disertai dengan target profit dan stop loss. Anda harus mengetahui titik keluar saat Anda akan memasuki pasar.

6. Belajar dengan akun demo atau virtual. Untuk melatih kemampuan analisis Anda dalam memasuki market ada baiknya berlatih selama mungkin sampai Anda benar-benar paham dalam trading forex. Anda bisa berlatih dengan akun demo selama minimal 1 bulan hingga 1 tahun. Lakukan trading secara konsisten dan serius, jangan tergiur atau terburu-buru memasuki pasar dengan akun real karena merasa sudah puas.

7. Jangan terlalu bernafsu dan ingin balas dendam saat loss. Setiap orang tidak ingin mengalami kerugian apalagi kerugian berkali-kali. Kalau sudah begini rasanya ingin balas dendam dan mengambil kembali kerugian yang dialami. Hati-hati justru niat balas dendam ini akan membuat akun Anda semakin hancur. Istirahatlah sejenak, tinggalkan platform trading Anda dan lakukan hal-hal yang menyenangkan bersama keluarga atau teman. Nyatanya hampir semua trader senior pernah mengalami hal ini dan inilah bagian dari trading forex. Yang terpenting Anda bisa mengambil pelajaran dari keadaan tersebut.

8. Jangan biarkan emosi menguasai diri Anda dalam memasuki market. Jika Anda melibatkan emosi dalam mengambil keputusan maka resikonya akan sangat berbahaya. Lakukan analisis dan masuki pasar saat Anda sudah benar-benar yakin.

9. Jangan pernah berhenti belajar. Belajar dari pengalaman dan kesalahan adalah guru terbaik. Bergabunglah dalam komunitas trader dan saling berbagi ilmu dan pengalaman. Tidak lupa juga untuk membantu orang lain yang ingin belajar trading karena ilmu Anda tidak akan berkurang tapi akan bertambah. Semakin banyak ‘memberi’ maka kita akan semakin banyak ‘menerima’.

Mungkin Anda sudah sering mendengar saran-saran diatas. Tak ada salahnya untuk melakukan evaluasi rutin atas aktifitas trading forex Anda. Mencatat perkembangan dan kemajuan trading setiap bulannya, mengambil pelajaran dari pengalaman sendiri dan nasihat para trader profesional. (DK)

Speak Your Mind

*

*