Atasi Masalah Antitrust, Google Bangun Jaringan Khusus

Atasi Masalah Antitrust, Google Bangun Jaringan Khusus

Google Inc melaporkan bahwa mereka telah mengembangkan sebuah jaringan sederhana untuk mengatasi masalah antitrust monopoli jaringan yang dituduhkan kepadanya. Berdasarkan kesepakatan tentatif dengan regulator Komisi Eropa, Google setuju untuk men-tweak cara menyajikan hasil pencarian di Eropa untuk mengatasi masalah penyalahgunaan dominasi di pencarian online.

Berdasarkan perjanjian yang ada, Google tidak akan membayar denda yang dijatuhkan oleh komisi Eropa. Kesepakatan itu membuat pesaing Google seperti Microsoft Corp kecewa. Google menggunakan strategi yang sama untuk menyelesaikan gugatan antitrust di AS. Tahun lalu, perusahaan menyetujui perubahan kecil pada praktek pencarian untuk menghindari tuduhan Federal Trade Commission.

Berdasarkan kesepakatan yang disetujui pada hari Rabu dengan Komisaris Eropa, Google setuju untuk memberikan ruang cadangan di dekat bagian atas halaman pencarian di Eropa bagi para pesaing untuk melayani hasil pencarian khusus seperti pencarian hotel.

Sebagai imbalannya, Google tidak akan terkena denda yang dijatuhkan oleh regulator Uni Eropa. Terhindarnya Google dianggap telah menyelamatkan perusahaan ini dari ancaman kerugian, mengingat denda yang dijatuhkan mencapai 10 persen dari pendapatan tahunan global Google yang mencapai USD 59,8 miliar tahun lalu.

Pesaing Google, termasuk Microsoft dan Nokia sendiri sempat mengkritik keputusan Komisi Eropa. Perusahaan-perusahaan itu mengatakan kesepakatan Google dan Komisi Eropa terus membuat Google dalam posisi yang menguntungkan. Padahal, Microsoft saat ini sedang dalam proses mengembangkan smartphone dan tablet komputer bersama Nokia.

“Meskipun kami masih akan diinvestigasi, tapi kesepakatan ini akan membuat perubahan yang signifikan terhadap cara operasi Google di Eropa,” ujar perwakilan Google Eropa, Kent Walker.

Google sendiri akan bekerja sama dengan regulator Eropa selama investigasi uni Eropa berlangsung lebih dari tiga tahun ke depan.

Dengan kesepakatan tersebut, Google akhirnya dapat menawarkan konsesi yang lebih signifikan tanpa harus mengubah algoritma pencarian dasar dan juga tanpa memberikan ruang bebas yang lebih banyak kepada para pesaing. Di AS, Google setuju untuk menghentikan pencarian situs yang membahas ulasan restoran dan beberapa bidang lain.

Berdasarkan perjanjian itu pula, Google akan mempromosikan layanan sendiri dan akan memberikan pesaing posisi agar dapat menampilkan situs produk lain seperti hotel, restoran, atau jasa. Google sebelumnya diusulkan agar memasukkan hasil pencarian dari para pesaingnya. Namun, kesepakatan yang diambil inilah yang akan digunakan.

“Kesepakatan yang diambil Komisi Eropa sangat mengecewakan dan akan terus memberikan Google posisi menguntungkan. Ini adalah bisnis konsumen yang tidak adil dalam kaitannya dengan bisnis pencarian online di Eropa,” kata kelompok konsumen Eropa BEUC.

Google sendiri belum mau banyak berkomentar terkait keputusan dari Komisi Eropa ini.

“Komisi juga harus memeriksa apakah Google menyalahgunakan pangsa pasar ponsel yang menjalankan sistem operasi Android, meskipun Android merupakan platform terbuka yang ditujukan untuk menumbuhkan persaingan antar produsen,” ujar BEUC.

(ra/JA/vbn)

Pic: slashgear


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*