ASX 200 Terjungkal Akibat Lesunya Bursa Saham Asia-Pasifik

Pada perdagangan di bursa saham kawasan Asia-Pasifik pagi hari ini terjadi aksi jual yang cukup tajam (16/5). Bursa saham Wall Street ditutup anjlok untuk dua sesi berturut-turut dini hari tadi. Indeks Dow dan S&P 500 masing-masing tergerus 1 persen dan Nasdaq melemah sebesar 0.8 persen. Melempemnya bursa Asia mengakibatkan bursa saham di Australia turut terpukul mundur.

Bursa saham Sydney tampak mengalami penurunan yang cukup signifikan didorong oleh koreksi teknikal. Pada perdagangan hari Kamis kemarin bursa saham mengakhiri perdagangan di teritori positif di posisi paling tinggi dalam dua minggu.

Saham perusahaan keuangan IOOF menjadi fokus setelah mengatakan rencananya untuk membeli perusahaan pesaingnya yang lebih kecil SFG Australia senilai 626.4 juta dollar.

Saham produsen makanan Goodman Fielder tampak akan menjadi fokus juga. Wilmar asal singapura menaikkan penawaran akuisisinya menjadi 70 sen per saham.

Indeks benchmark di bursa saham Sydney pagi ini tampak mengalami penurunan signifikan. Indeks S&P ASX 200 melemah sebesar 25.64 poin atau 0.46 persen dan saat ini berada di level 5485.20 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan meskipun terbatas. Indeks S&P ASX 200 berpotensi untuk bergerak pada kisaran 5460 – 5500 poin.

 

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*