ASX 200 Ditutup Melemah, Investor Ragu Akan Kondisi Ekonomi Lokal

Kabar dari negeri kangguru terpantau perdagangan bursa saham Australia hari ini ditutup melemah ditengah sentimen negatif dari investor yang tampak kecewa dengan langkah yang dilakukan pemerintah Australia untuk memotong defisit anggaran. Selain itu juga data ekonomi AS yang terpantau mix membawa ketidakpastian bagi investor.

Hari ini (15/5/2014) indeks benchmark di bursa Sydney ditutup melemah. Indeks S&P ASX 200 tersebut membukukan pelemahan 0.8 poin ke level 5495.7, sementara All Ordinaries index melemah 1.3 poin ke level 5474.6 poin.

Pelemahan bursa sydney pada perdagangan hari ini diikuti oleh saham-saham sektor pertambangan dan sektor keuangan yang terpantau mix

Di sektor pertambangan BHP Billiton naik 0.16 persen menjadi 38.36, sedangkan Rio Tinto jatuh 0.13 per cent menjadi $62.70. Fortescue Metals turun 0.42 per cent menjadi $4.71, dan Whitehaven Coal ditutup flat di $1.47.

Di sektor keuangan, emiten perbankan yang terpantau ANZ turun 0.15 per cent menjadi $33.10, while Commonwealth Bank naik 0.21 per cent memjadi $81.06. National Australia Bank turun 0.12 per cent menjadi $33.56 dan Westpac naik 0.26 per cent menjadi $34.29.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memproyeksikan bahwa indeks benchmark di bursa Australia pada perdagangan keesokan hari cenderung mengalami pergerakan yang menguat terbatas. Indeks ASX 200 tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5450-5550. 

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*