ASX 200 Ditutup Anjlok Terseret Pelemahan Saham Unggulan

Kabar dari negeri kangguru terpantau perdagangan bursa saham Australia hari ini ditutup anjlok ditengah sentimen negatif indeks turun karena terseret turun oleh saham blue chip perbankan, pertambangan dan perdagangan.

Hari ini (19/5/2014) indeks benchmark di bursa Sydney ditutup melemah. Indeks S&P ASX 200 tersebut membukukan pelemahan sebesar 70 poin ke posisi  5,409.00.  Sementara indeks All Ordinaries naik 68.6 poin menjadi 5,390.30.

Pelemahan bursa sydney pada perdagangan hari ini diikuti oleh saham-saham sektor pertambangan dan sektor keuangan yang terpantau melemah.

Di sektor pertambangan BHP Billiton turun 1.71 persen menjadi $37.43, sementara pesainganya Rio Tinto juga naik 2.99 persen menjadi $60.1. Sedangkan, Fortescue Metals turun 4.59 persen menjadi $4.37 dan Newcrest terpantau turun 1.08 persen menjadi $10.10.

Di sektor keuangan, penguatan dipimpin oleh emiten perbankan yang terpantau ANZ ditutup turun 0.85 persen menjadi $32.66 dan Commonwealth Bank menguat 1.04 persen menjadi $79.56. Disusul National Australia Bank yang melemah 1.61 persen menjadi $32.95, sementara Westpac naik 1.46 persen menjadi $33.78.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memproyeksikan bahwa indeks benchmark di bursa Australia pada perdagangan keesokan hari cenderung mengalami pergerakan yang menguat terbatas. Indeks ASX 200 tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5350 – 5500 poin.

 

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*