Kabar dari negeri kangguru terpantau perdagangan bursa saham Australia hari ini ditutup melemah tajam ditengah sentimen memburuknya pertumbuhan ekonomi di kawasan Eropa. Selain itu ASX 200 juga melemah terbawa sentimen negatif dari pelemahan tajam yang terjadi di bursa Wall Street.
Hari ini (16/5/2014) indeks benchmark di bursa Sydney ditutup melemah. Indeks S&P ASX 200 tersebut membukukan pelemahan 28.8 poin ke level 5482, sementara All Ordinaries index melemah 28.7 poin ke level 5461.5 poin.
Pelemahan bursa sydney pada perdagangan hari ini diikuti oleh saham-saham sektor pertambangan dan sektor keuangan yang terpantau anjlok.
Di sektor pertambangan BHP Billiton turun 0.03 persen menjadi $38.25, sedangkan Rio Tinto jatuh 0.62 persen menjadi $62.42. Fortescue Metals turun 0.85 persen menjadi $4.66, dan Whitehaven Coal ditutup turun 0.34 persen menjadi $1.475..
Di sektor keuangan, emiten perbankan yang terpantau ANZ turun 0.78 persen menjadi $32.94, sementara Commonwealth Bank turun 0.93 persen menjadi $80.445. National Australia Bank turun 0.45 persen menjadi $33.44 dan Westpac turun 0.7 persen menjadi $34.24..
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memproyeksikan bahwa indeks benchmark di bursa Australia pada perdagangan keesokan hari cenderung mengalami pergerakan yang menguat terbatas. Indeks ASX 200 tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5450-5550.
Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind