Kabar dari negeri kangguru terpantau perdagangan bursa saham Australia hari ini ditutup menguat ditengah sentimen positif neraca perdagangan Australia di bulan Maret yang mengalami surplus (6/5). Biro Statistik Australia telah merilis data neraca perdagangan bulan Maret yang menunjukkan bahwa perdagangan mengalami surplus sebesar 1.174 miliar dollar (0.73 miliar dengan penyesuaian musiman).
Surplus mengalami peningkatan sebesar 243 juta dollar atau 26 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Surplus perdagangan ini telah terjadi selama empat bulan berturut-turut dan selama tiga bulan belakangan surplus berada di atas 1 miliar dollar.
Hari ini (6/5/2014) indeks benchmark di bursa Sydney ditutup menguat. Indeks S&P ASX 200 tersebut membukukan penguatan sebesar 19.30 poin ke posisi 5462.7. Sementara indeks All Ordinaries naik 19.2 poin menjadi 5481.4.
Penguatan bursa sydney pada perdagangan hari ini diikuti oleh saham-saham sektor pertambangan yang mix dan sektor keuangan yang terpantau melemah.
Di sektor pertambangan BHP Billiton naik 0.45 persen menjadi $37.66, sementara pesainganya Rio Tinto juga turun 0.24 persen menjadi $61.50. Sedangkan, Fortescue Metals turun 1.23 persen menjadi $4.8 dan Newcrest terpantau naik 0.38 persen menjadi $10.53.
Di sektor keuangan, penguatan dipimpin oleh emiten perbankan yang terpantau ANZ ditutup naik 0.32 persen menjadi $34.08 dan Commonwealth Bank menguat 0.44 persen menjadi $79.29. Disusul National Australia Bank yang melemah 0.26 persen menjadi $34.11, sementara Westpac naik 0.7 persen menjadi $34.69.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memproyeksikan bahwa indeks benchmark di bursa Australia pada perdagangan keesokan hari cenderung mengalami pergerakan yang menguat terbatas. Indeks ASX 200 tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5450 – 5550 poin.
Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind