Astra Aviva Life Catat Pertumbuhan Premi 98%

INILAHCOM, Jakarta – Pada kuartal III-2016, PT Astra Aviva Life (Astra Life) mencatatkan pertumbuhan laba yang cukup positif, dengan pencapaian premi tahunan Rp372 miliar atau tumbuh 98%.

Windawati Tjahjadi, Direktur PT Astra Aviva Life mengatakan, dengan total pencapaian premi bruto sebesar Rp2,3 triliun dari target Rp2 triliun pada tahun 2016.

“Produk-produk baru terus kami kembangkan, ditambah jalur distribusi yang beragam. Sehingga, pertumbuhan premi tetap tercapai secara maksimal, berjalan lurus dengan pelayanan prima yang terus kami lakukan,” kata Winda di Jakarta, Senin (24/10/2016)..

Hingga bulan September 2016, lanjut dia, total aset sebesar Rp3,7 triliun atau tumbuh sebesar 99% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu,

Selain pelayanan terhadap konsumen, menurut Winda, Astra Life juga fokus meningkatkan kualitas pelayanan kepada mitra-mitra Astra Life dalam menjalankan bisnis. Contohnya, terhadap rekanan rumah sakit, perseroan selalu mengutamakan tertib dan kemudahan dalam proses administrasi.

Astra Life memastikan untuk memenuhi komitmen waktu yang disepakati dengan rekanan sumah sakit sehingga pembayaran penjaminan rumah sakit dapat dilakukan tepat waktu.

Astra Life juga menjaga hubungan dan komunikasi yang baik dalam menjawab dan menindaklanjuti pertanyaan atau keluhan yang disampaikan dari nasabah Astra Life atas pelayanan penjaminan rumah sakit yang diberikan pada saat perawatan berlangsung.

“Ini mungkin hal kecil, tapi ini masalah klasik ketika nasabah hendak klaim harus menunggu lama. Astra Life ingin nasabah bisa mencintai hidup ketika mendapat resiko dan fokus untuk kembali pulih, oleh karena itu sistem dengan rekanan kami utamakan sehingga nasabah juga mendapatkan pelayanan yang baik,” ungkap Winda.

Astra Life menyadari bahwa salah satu contoh masalah yang sering dikeluhkan nasabah adalah proses pembuatan polis yang cukup panjang dan berkas yang harus ‘bolak-balik’.

Berkat sistem iProsper, baik nasabah maupun Astra Life tidak akan direpotkan lagi dengan berkas-berkas persiapan pembuatan polis seperti pada saat pengisian data diri, risk profile, analisis finansial, quotation hingga Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ).

Semuanya dilakukan secara digital dengan menggunakan media iPad. Setelah semua data lengkap, berkas diunggah secara online dari iProsper ke portal AOL dan tahap underwriting pun dijalankan.

Dalam portal AOL ini seluruh tim internal Astra Life bisa memantau secara real time seluruh proses dari aplikasi yang diajukan oleh nasabah. Sehingga, kendala-kendala seperti pending underwriting dan pending payment bisa diselesaikan dalam hitungan menit.

Alhasil, proses kepemilikan polis yang biasanya paling cepat dapat dilakukan dalam waktu 8 jam, kini bisa dilakukan dalam 4 jam saja melalui inovasi Digital Based Sales iProsper dan portal AOL ini.

Selain itu, manfaat lainnya yang tak kalah penting adalah data konsumen menjadi lebih aman karena semua sudah terlindungi dalam sistem yang dimiliki, serta proses bisnis menjadi lebih ramah lingkungan dengan penggunaan kertas yang sangat minim.

“Ke depannya Astra Life akan terus mengembangkan segala aspek guna bisa mencapai apa yang kita percayai. Mengajak masyarakat Indonesia untuk bisa mencintai hidup yang dimiliki,” tutup Winda. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*