Astaga! Rial Iran Jatuh 450% terhadap US$

INILAHCOM, Teheran – Mata uang Iran, Rial tercatat jatuh ke level terendah sepanjang masa di 41.600 rial per US$.

Dolar AS menunjukkan penguatan signifikan sejak kemenangan Donald Trump dalam piplres AS, November lalu. Munculnya Trump meningkatkan kekhawatiran terhadap kesepakatan nuklir Iran.

“Tentu ini sangat berdampak negatif pada kehidupan masyarakat. Sebab banyak barang impor masuk ke negara kita karena sangat dibutuhkan orang. Ini menjadi efek psikologis yang negatif untuk warga Iran,” kata warga Teheran, Babaei seperti mengutip cnbc.com.

Dalam sepuluh tahun terakhir, nilai tukar rial terhadap dolar di 9.200 rial per US$. Tetapi akhir Desember ini menjadi 41.600 rial per US$. Jadi rial Iran terdepresiasi hingga 460 persen.

Banyak kehancuan di tahun 2012 dengan dugaan pengembangan nuklir Iran yang diprakarsai AS. AS menyerukan bank-bank di dunia untuk menghindari perekonomian Iran. Belum lagi embargo Uni Eropa terhadap minyak mentah Iran.

Namun pada 2015 sanksi terhadap Iran akhirnya dicabut. Iran langsung tancap gas meningkatkan produksi minyak mentah. Tujuannya untuk mendapatkan pangsa pasarnya lagi di tata niaga minyak mentah global.

Rial sempat menguat dengan pencabutan sanksi tersebut. Namun kini rial jatuh ke level terendah dalam kurs dengan dolar AS. “Ini tragis bagi saya. Saya telah kehilangan 20 persen dari daya beli saya dengan kurs ini karena semua harga naik drastis,” kata waraga Iran yang pensiunan berusia 64 tahun, Ahmad Heidari.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*