ASRI hedging utang valas US$ 90 juta

JAKARTA. Emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) telah melakukan lindung nilai atau hedging utang valas sebesar US$ 90 juta.

Sebesar US$ 60 juta hedging sejak April lalu dengan range proteksi Rp 13.000-Rp 14.500.

Lalu pada September lalu, ASRI menambah hedging US$ 30 juta dengan range proteksi Rp 11.750-Rp 13.750 per dollar AS.

Sebagai infromasi, perseroan memiliki obligasi jatuh tempo 2019 dengan nilai US$ 225 juta.

Obligasi tersebut memiliki suku bunga 9% per tahun.

ASRI juga mempunyai utang obligasi US$ 235 juta yang jatuh tempo 2020 dengan suku bunga 6,95% per tahun.

Sebelumnya, perseroan telah melunasi utang obligasi yang jatuh tempo pada 2017 sehingga kinerja perseroan ke depan semakin membaik.

Maklum, kinerja perseroan hingga kuartal III 2015 tergerus tajam lantaran membengkaknya beban keuangan dan rugi kurs.

Vincent menambahkan, saat ini perseroan memiliki penjanjian punjaman konstruksi dengan Bank Hana bulan Juni sebesar Rp 500 miliar.

Total pinjaman yang sudah dicairkan per 30 Oktober Rp208 miliar.

Pada Oktober, ASRI menambah pinjaman dari Bank ICBC Indonesia sebesar Rp 790 miliar.

Per akhir bulan, perusahaan telah menarik pinjaman sebesar Rp 507 miliar.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*