ASII Akan Bagi-Bagi Deviden, Sahamnya Terpantau Ramai

ASII Akan Bagi-Bagi Deviden, Sahamnya Terpantau Ramai

PT Astra International Tbk (ASII) berhasil membukukan laba bersih pada tahun 2013 sebesar Rp19,42 triliun atau Rp480,- per saham. Laba bersih 2013 tersebut menunjukan penurunan kinerja sebesar 8,25% bila dibandingkan dengan laba bersih pada 2012 sebesar Rp19,42 triliun atau Rp362,- per saham.

Hal ini disebabkan Pendapatan ASII mengalami pertumbuhan dari Rp188,05 triliun 2012 menjadi Rp193,88 triliun pada 2013, namun beban pokok perseroan juga mengalami kenaikan dari Rp151,85 triliun menjadi Rp158,57 triliun. Demikian juga dengan beban usaha perseroan yang mengalami kenaikan dari Rp16,33 triliun menjadi Rp16,71 triliun.

Pasca rilis data laporan keuangan tersebut yang berhasil mencatat laba bersih, ASII berencana untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp6,1 trilyun atau setara dengan Rp152 per saham atas laba bersih tahun buku 2013.

Ditambah dengan dividen interim yang telah dibayarkan sebesar Rp2,6 trilyun atau setara Rp64 per saham, maka total dividen tahun buku 2013 yang ditebar perusahaan otomotif itu mencapai Rp8,7 trilyun atau Rp216 per saham atau sekitar 44,8 persen dari total laba bersih.

Terkait aksi korporasi yang akan dilakukan ASII dengan mempertimbangan laporan keuangan yang sudah rilis tersebut, maka pembagian deviden oleh ASII terhadap shareholder nya adalah hal yang relevan dan layak dilakukan. Melihat ketersediaan jumlah kas dan setara kas yang dimiliki ASII hingga akhir Desember 2013, maka pembagian deviden tersebut hanya membutuhkan 1,5 persen atas akun yang paling likuid tersebut.

Dari lantai bursa akhir pekan (28/2) terpantau bahwa saham ASII dibuka menguat pada pagi tadi, naik 1,14 persen dibanding dengan saat penutupannya kemarin sore menjadi 6775. Hingga akhir perdagangan saham ASII masih terus menguat ke Rp. 6950 dan terpantau saham ini cukup ramai dilirik investor sejak pagi hingga menjelang siang ini, tercatat sejumlah 95,3 juta  lot saham yang berhasil diperdagangkan.

 

Stephanie Rebecca/Junior Analyst Equity Research of Vibiz Consulting
Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*