AS Perketat Efisiensi Bahan Bakar Truk

AS Perketat Efisiensi Bahan Bakar Truk

Presiden Barack Obama memerintahkan pemerintahannya untuk mengembangkan dan menerapkan standar efisiensi bahan bakar baru untuk truk komersial pada bulan Maret 2016.

Terkait dengan hal ini, kelompok-kelompok dan aliansi industri truk termasuk operator armada truk besar seperti FedEx Corp dan Con-way Inc mendukung operator yang lebih kecil yang menyatakan kekhawatirannya kalau peraturan ini akan menaikkan harga pembelian truk di masa depan.

Penerapan pengetatan standar bahan bakar merupakan bagian dari strategi penurunan resiko perubahan iklim presiden Obama yang menjadi fokus masa jabatan keduanya. Kelompok-kelompok pecinta lingkungan mengatakan mereka menyambut baik langkah tersebut.

“Standar efisiensi truk tidak hanya akan mengurangi polusi karbon yang menyebabkan perubahan iklim, tetapi juga menghemat uang pengeluaran bagi konsumen dan pengemudi truk,” kata Frances Beinecke, presiden Natural Resources Defense Council.

Seperti yang dilansir VOA, Brian Mormino, direktur eksekutif untuk strategi lingkungan dan kepatuhan dari Cummins Inc, mengatakan perusahaannya yakin peraturan itu akan mampu membuat standar efisiensi bahan bakar baru yang lebih ketat. Cummins, produsen truk Paccar Inc, dan Departemen Energi AS sendiri telah teknologi penghemat bahan bakar sejak 2009.

“Kami tidak akan harus melakukan perubahan radikal terhadap sistem mesin. Kami masih akan berkaca pada arsitektur mesin inti yang diajukan pada tahun 2010,” kata Mormino.

Namun, Owner Operator Drivers Independent Association (OODIA), sebuah kelompok perdagangan perusahaan truk dan pengemudi profesional, memperingatkan perubahan peraturan ini bisa membuat harga truk baru menjadi terlalu mahal untuk dibeli.

Sekitar 97 persen dari 1,3 juta perusahaan truk di Amerika Serikat memiliki kurang dari 20 truk. Mereka sudah berjuang untuk menjalankan aturan federal yang baru yang membatasi jam operasional truk untuk mengurangi kelelahan kronis bagi para supir dan untuk menghindari kerusakan mesin.

“Mungkin peraturan ini adalah cara terbaik untuk sebagian besar perusahaan truk untuk menghemat pengeluaran. Truk-truk besar adalah alat usaha yang vital, penting untuk perekonomian di AS, dan sebagian besar operator truk adalah usaha kecil yang sangat bergantung pada pesanan jasa,” ujar Todd Spencer, wakil presiden eksekutif OOIDA.

Dalam sebuah pernyataan, American Trucking Association (ATA), sudah mendesak Presiden Obama untuk melanjutkan pembuatan peraturan baru itu.

“Pengeluaran bahan bakar merupakan salah satu biaya terbesar dalam industri ini, sehingga masuk akal kalau kami akan mendukung usulan itu. Saya ingin peraturan itu dapat segera disetujui. Amerika sudah lebih dekat untuk melaksanakan kemandirian energi,” kata Presiden ATA, Bill Graves.

Sebelumnya, Presiden Obama menyebutkan AS perlu mengurangi ketergantungan pada minyak asing dan peraturan ini akan membantu AS memperluas pertumbuhan perekonomian.

Graves mengatakan, bahwa sementara truk besar menguasai sekitar 4 persen dari kendaraan di jalan raya AS. Meski kecil, tetapi truk menyumbang sekitar 20 persen dari konsumsi bahan bakar di jalan AS.

(ra/JA/vbn)

Pic: wikipedia


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*