Area Positif Masih Banyak Rintangan bagi IHSG

INILAHCOM, Jakarta – Gerakan IHSG sekarang masih dalam kondisi downtrend jangka pendek. Tren ini terlihat dari indikator MACD yang bergerak menurun di bawah centreline.
 

Praktisi pasar modal, Stafenus Mulyadi Handoko menjelaskan hanya dengan bergerak naik diatas 5.300 yang akan mengakhiri trend penurunan jangka pendek IHSG saat ini.  Secara teknikal, kondisi IHSG masih tidak terlalu baik. Setelah sempat turun tajam, hingga level 5.043, IHSG berhasil rebound hingga menyentuh level 5.200.
 
 Namun kenaikan IHSG masih terhalang oleh resisten gap di kisaran 5.200-5.231. “Jika mampu melewati gap tersebut, kemungkinan IHSG masih ada potensi untuk rebound ke 5.265-5.295. Namun apabila kembali turun ke bawah 5.043, maka IHSG berpotensi melanjutkan trend turunnya menuju level 4.937,” katanya Minggu (20/11/2016).
 
 Pelaku pasar masih wait & see hingga Januari untuk melihat susunan kabinet pemerintahan Donald Trump dan arah kebijakan ekonominya. Kebijakan Donald Trump yang akan meningkatkan rencana belanja infrastruktur dan pengurangan pajak, diharapkan akan mendorong ekonomi AS tumbuh lebih cepat.
 
 Hal ini membuat perkiraan The Fed akan menaikkan suku bunga secara agresif pada tahun 2017 sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi AS. Kondisi ini membuat dana asing terpaksa pulang kembali ke AS dan mendorong penguatan US$. Tekanan jual asing inilah yang berpengaruh ke IHSG, meski aksi jual sudah mulai berkurang dalam 2 hari terakhir.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*