Arah Pasar Obligasi Diprediksi Lebih Stabil

INILAHCOM, Jakarta Laju pasar obligasi sepekan ke depan diprediksi lebih stabil seiring sentimen yang tidak terlalu negatif sehingga diikuti dengan masih adanya aksi beli. Seperti apa?

Reza Priyambada, kepala riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan, dalam sepekan ke depan, laju pasar obligasi dapat lebih stabil. “Ini dengan asumsi sentimen yang ada tidak terlalu negatif dan diikuti dengan masih adanya aksi beli,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Minggu (22/3/2015).

Dengan demikian, lanjut Reza, jikapun terdapat pelemahan lanjutan, diharapkan tidak akan terlalu dalam pelemahannya sehingga masih berkesempatan untuk menguat meski tipis. Kemungkinan laju harga obligasi akan bergerak dengan rentang 50 hingga 85 bps. “Untuk itu, tetap cermati perubahan dan antisipasi sentimen yang ada,” ujarnya.

Dalam sepekan ke depan, pemerintah Indonesia akan kembali melakukan Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dalam mata uang Rupiah. Lelang akan dilakukan oleh Pemerintah pada hari Selasa, 24 Maret 2015. Jumlah indikatif yang dilelang sebesar Rp2 triliun dengan seri-seri sebagai berikut:

  1. Seri SPN-S11092015(reopening) dengan tingkat imbalansecara diskonto dan jatuh tempo pada tanggal 11September2015;
  2. Seri PBS006(reopening) dengan tingkat imbalansebesar 8,25% dan jatuh tempo pada tanggal 15 September2020;
  3. Seri PBS007(reopening) dengan tingkat imbalansebesar 9,000% dan jatuh tempo pada tanggal 15 September2040;dan
  4. Seri PBS008(reopening) dengan tingkat imbalansebesar 7,00% dan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni2016. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*