Arah Harga Emas Masih Kelimpungan

INILAHCOM, Jakarta Seiring penguatan dolar AS, herga emas mendapat tekanan negatif. Arah berikutnya masih tak tentu alias kelimpungan. Seperti apa?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Rabu (US$1.1/3/2015) hingga pukul 15.30 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex) ditransaksikan menguat sebesar US$1 (0,09%) ke posisi US$1.161,1 per troy ons.

Ariston Tjendra, kepala riset PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga masih masih dalam tekanan turun. Harga bergerak menyentuh level terendah baru di US$1.154 per troy ons sejak April 2010, katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Rabu (11/3/2015).

Ekspektasi kenaikan suku bunga AS masih menjadi faktor penekan harga emas akibat penguatan dolar AS. Kuatnya dolar AS bisa terlihat dari indeks dolar AS yang masih mencetak rekor tertinggi tahun ini di 98,87 hari ini, tuturnya.

Siang tadi, harga sempat berada di kisaran US$1.163 dan bergerak sideways pasca menyentuh kisaran US$1.154 sore kemarin. Level resisten terlihat di kisaran US$1.171 sementara level support terdekat terlihat di kisaran US$1.154, ungkap dia.

Potensi penguatan ke area US$1.176 menunggu konfirmasi penembusan ke atas level resisten tersebut dan sebaliknya peluang pelemahan ke area US$1.148 terbuka bila harga berhasil menembus ke bawah area support terdekat. [jin]

—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal