April, Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 454,4 Juta


shadow

Financeroll – Pada April 2015, neraca perdagangan Indonesia meraih  surplus USD 454,4 juta. Ekspor tercatat USD 13,08 miliar, sementara impor USD 12,63 miliar. Dua-duanya turun.  Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Sasmito Hadi Wibowo, mengatakan ekspor RI di bulan keempat 2015 itu turun 4,04% dibandingkan Maret 2015.  Ekspor migas turun 26,68% dari USD 1,99 miliar menjadi USD 1,46 miliar. Sedangkan ekspor non migas turun 0,17% dari USD 11,65 miliar menjadi USD 11,63 miliar.

Menurut Sasmito, dibandingkan dengan April 2014 ada penurunan ekspor 8,46% dari US$ 14,29 miliar.  Secara kumulatif Januari-April, ekspor tercatat USD 52,14 miliar atau turun 11,02% secara tahunan (yeay on year/yoy). Ekspor non migas USD 44,98 miliar atau turun 6,43% yoy.

Untuk diketahui, ekspor terbesar Indonesia ada di kategori lemak dan minyak hewan nabati USD 6,42 miliar. Menurutnya, paling besar adalah ekspor minyak goreng. Untuk ekspor bahan bakar mineral USD 6,10 miliar, paling besar adalah batubara.  Pangsa pasar ekspor Indonesia terbesar pada April 2015 adalah Amerika Serikat (AS) sebesar USD 5,15 miliar. Berikutnya Jepang USD 4,47 miliar, dan China USD 4,31 miliar. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*