APLN Sulap Tepi Laut Jadi Kota Metropolitan

INILAHCOM, Balikpapan–Sudah bukan rahasia lagi, kota-kota tepi laut di dunia akan berkembang menjadi Kota Metropolitan. Demikian juga dengan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

PT Agung Podomoro Land (APLN) lewat anak usahanya PT Pandega Citra Niaga hadir untuk menggali potensi tepi laut kota ini dengan proyek superblok Borneo Bay City di kawasan Sudirman Central Bussiness District (SCBD) Balikpapan.

Sebagai kawasan bisnis dan hunian di tepi laut Selat Makassar, Borneo Bay City menawarkan kemewahan, kenyamanan dan kemudahan hidup sekaligus investasi potensial di jantung bisnis baru Indonesia. 

SCBD Borneo Bay City akan melengkapi berbagai infrastruktur berstandar internasional. Balikpapan pun layak dinobatkan sebagai The New Metropolitan City dengan fasilitas super lengkap.

Assistant Vice President Marketing PT Pandega Citraniaga Agung Wirajaya mengatakan, di dalam Borneo Bay City ini nantinya akan terdapat tiga mall, apartemen Borneo Bay Residence, hotel bintang lima, nature park, dan gourmet tower. Proyek ini merupakan yang pertama kali bagi perusahaan dengan pengembangan tiga mal sekaligus dalam satu kawasan terpadu yang terdiri atas Branded Mall, Fashion Mall, dan Trade Mall.

Plaza Balikpapan di Borneo Bay City, Agung menambahkan, merupakan mall pertama di Kota Balikpapan dan memiliki nilai historis bagi masyarakat Kota Balikpapan dengan fasilitas yang lengkap, hotel bintang 5 berskala internasional. “ini menjadi nilai tambah bagi Borneo Bay City sebagai investasi tepat yang senantiasa meningkatkan value-nya dan dapat diwariskan ke anak cucu,” ujar Agung.

Saat ini, Borneo Bay Residence telah menjadi ikon hunian vertical dan investasi yang berkelas di Balikpapan. Segala kebutuhan penghuninya terpenuhi dengan keberadaan 3 mall di kawasan Borneo Bay City. 

Fasilitas apartemen yang premium seperti, jogging track, fitness center infinity pool memberikan kenyamanan hidup. Apalagi letaknya yang berbatasan dengan laut melengkapi kualitas hidup penghuninya.

Borneo Bay Residence selain dijadikan destinasi hunian prestisius, juga merupakan investasi dengan potensi keuntungan tidak terbatas. Capital gain dari waterfront property tentunya juga akan selalu meningkat setiap tahunnya. 

Hunian dan investasi di The New Metropolitan City Indonesia, tentunya tidak dapat dilewatkan begitu saja. “Saatnya memutuskan untuk memiliki hunian dan investasi di salah satu kota bisnis Indonesia, Balikpapan,” ujar Agung.

CEO Borneo Bay Paul Christian mengatakan, ada banyak potensi yang besar di Balikpapan selain dari sektor minyak dan batubara. “Kita tergerak saat melihat potensi yang besar di sini (Balikpapan) selain minyak dan batubara. Balikpapan saat ini memiliki ruang terbuka hijau sebanyak 30% di samping luasnya hutan yang ada di sini, itu yang membuat Balikpapan dikenal sebagai The Most Loveable City,” ujarnya.

Menurut Paul, alasan itulah yang membuat APLN ingin terus menggali dan mengembangkan potensi-potensi yang ada di Balikpapan. APLN bersama dengan pemerintah setempat ingin memperkenalkan Balikpapan untuk menarik minat para investor guna mengembangkan Balikpapan. 

 “Ini tentunya dapat diwujudkan dengan membangun infrastruktur disini, bagi para pelaku bisnis nasional , saat ini adalah saat yang tepat untuk menggali potensi pasar Indonesia Timur dan menjadikan Kota Balikpapan sebagai Bussines Basenya,” ungkap Paul.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, saat ini Balikpapan perlu melakukan promosi untuk memperkenalkan Balikpapan ke masyarakat luas. Menurut dia, dengan hadirnya Borneo Bay City, Balikpapan akan bisa dipromosikan sebagai kota destinasi wisata yang baru di Kalimantan. 

“Semoga bersama PT Pandega (Borneo Bay City), kita bisa memperkenalkan Balikpapan sebagai kota destinasi wisata baru demi memajukan Balikpapan dan Kalimantan,” tutur Rizal.

Rizal juga mengatakan bahwa pemerintah perlu mendorong perkembangan sektor properti agar para investor tertarik untuk berinvestasi di Balikpapan. “Hal ini perlu kita lakukan sehingga Balikpapan dapat menjadi indikator kota maju khususnya di Kalimantan,” ujar Rizal.

Lebih lanjut, Agung mengatakan, Borneo Bay City memiliki aksebilitas terhadap sarana transportasi masal berbagai arah dan hanya beberapa menit dari bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. 

“Nantinya juga akan dibangun MegaProyek Coastal Road yang akan menghubungkan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan–Borneo Bay City–Pelabuhan Semayang ataupun sebaliknya,” jelasnya.

Borneo Bay City dirancang oleh desainer dan arsitektur bertaraf internasional yang terkemuka di dunia, yaitu DP Architects Singapore. Designer dan Arsitek berskala internasional tersebut telah berpengalaman mengerjakan berbagai gedung dan hotel mewah dunia.

APLN mengharapkan kehadiran SCBD Borneo Bay City akan mempercepat transformasi Balikpapan sebagai kota Metropolitan Baru yang menggerek pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur. 

“Kehadiran Borneo Bay City adalah bentuk dukungan APLN untuk memperkuat perekonomian dan pembangunan Kota Balikpapan menuju Kota Balikpapan sebagai “The New Metropolitan City“,” imbuh Paul. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*