APLN Cari Dana di Singapura Demi Bayar Utang, Sahamnya Masih Lemah

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang sedang membutuhkan dana cukup besar untuk membayar utang perseroan baik kepada bank juga melunaskan surat utang yang jatuh tempo bulan Agustus 2017. Untuk itu akhir pekan lalu perseroan telah terbitkan surat utang yang baru dan dijual di bursa Singapura.

Sebelumnya APLN sudah umumkan akan menerbitkan obligasi melalui anak usahanya APL Realty senilai US$300 juta atau sekitar Rp4,03 triliun pada tanggal 2 Juni lalu di bursa Singapura atau SGX-ST. Sebagai informasi, beberapa bulan lalu perseroan melakukan  perjanjian Binding Investment Agreement  dengan  REIT Manager  untuk penjualan  atas Hotel Pullman Jakarta Central Park serta  seluruh perlengkapan di dalam Hotel Pullman Central Park.

Melihat kinerja sahamnya di lantai bursa, saham APLN hari Selasa (6/6) dibuka flat  pada posisi 189 dan saham bergerak mixed dengan  volume perdagangan saham baru mencapai 60 ribu lot  saham. Perdagangan sempat mencapai posisi tinggi di 191 dan posisi terendah di 186. Saham APLN terus bergerak bearish sejak perdagangan tanggal 14 Maret 2017.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham APLN sebelumnya bergerak rebound dengan indikator MA masih bergerak turun dengan  indikator Stochastic bergerak naik masuki area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan  +DI yang  bergerak naik  juga menunjukan pergerakan APLN  masih kuat.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading berikutnya  pada target level support di level 180 hingga target resistance di level 220.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
 Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*