Apa Tanda Saatnya Koleksi Saham?

INILAHCOM, New York – Sepanjang kuartal pertama tahun 2017 ini, muncul tanda-tanda kinerja saham mulai positif. Berbeda dengan 2016 yang cenderung menyebabkan investor pasif. Apakah ini menjadi momentum untuk mengoleksi saham?

Pada dasarnya, penilaian optimistis dengan mengacu pada valuasinya. Walaupun untuk pasar saham AS saat ini sudah terlihat sangat tinggi. Artinya, indeks S&P 500 peluang untuk menguat lagi tidak terlalu besar, seperti mengutip marketwatch.com.

Menurut analis dari Unison Advisors, Nir Kaissar, kalangan hedge fund akan menjagokan indeks S&P untuk 10 tahun ke depan. Seperti halnya pertaruhan terkenal dari Warren Bufett sebesar US$ 1 juta untuk mengalahkan dana lindung nilai lebih dari satu dekade. Perusahaan Buffett, Berkshire sudah memetik kemenangan karena telah menikmati kenaikan besar kurang dari satu tahun untuk siap dilepas.

“Saya pikir benar-benar menjadi kompetisi bagi Buffett saat ini. Saya setuju, saat ini valuasinya sudah di atas rata-rata,” kata Ben Carlson analis dari Ritholtz Wealth Management.

Namun kondisi tersebut bukan sebagai kecelakaan pasar seperti yang banyak diyakini orang. “Saya pikir sangat wajar setelah indeks menguat tajam maka selanjutnya mengharapkan indeks lebih rendah sehingga menjadi di bawah rata-rata.”

Carlson mengacu pada rumusan cash-plus-aset dengan setingan 2 dan 20%. Artinya fee 2 persen dan 20% dari keuntungan. Mungkin orang lupa kalau hedge fund memiliki struktur cash plus aset. Bila instrumen suku bunga naik bisa membantu mereka.

Wall Street menapaki catatan tertinggi sejak kemenangan Donald Trump dalam pilpres AS November 2016. Catatan tertinggi yang baru saja dilewati, saat Trump berpidato di Kongres untuk pertama kalinya (3/3/2017).

Investor pun terbawa euforia dengan yang disampaikan Trump. Walaupun akhirnya investor meragukan Trump dapat merealisasikan pemangkasan pajak hingga deregulasi, yang ia janjikan selama masa kampanye.

Kemarin, Dow Jones naik 300 poin dan menyentuh level di atas 21.000 untuk pertama kalinya. Terakhir, Dow Jones menyentuh di atas 20.000 di 25 Januari.

Kemarin, Dow Jones naik 300 poin dan menyentuh level di atas 21.000 untuk pertama kalinya. Terakhir, Dow Jones menyentuh di atas 20.000 di 25 Januari.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*