Apa Manfaat Kunjungan Trump ke Saudi?

INILAHCOM, Jeddah – Keputusan Donald Trump untuk singgah di Arab Saudi merupakan satu kesuksesan besar bagi Putra Mahkota Mohammed bin Salman, menurut seorang ahli di Timur Tengah.

Pendapat tersebut dilontarkan setelah Trump memulai perjalanan kunjungannya ke lima negara di Timur Tengah dan Eropa sejak Jumat (19/5/2017).

Arab Saudi adalah pemberhentian pertama dalam tur luar negeri Trump. Negara ini telah melalukan beberapa upaya, termasuk menjadwalkan berbagai acara mengesankan Trump dalam perjalannya.

Untuk selanjutnya akan memperkuat posisinya sebagai pemeran utama dalam pentas dunia. Upaya tersebut menandai perubahan yang mencolok dalam hubungan Amerika Serikat dan Arab Saudi yang tegang di bawah pemerintahan Obama.

“Putra Mahkota mengatur segalanya,” kata Bernard Haykel, profesor studi Timur Tengah di Princeton University dikutip dari cnbc.com.

“Mayoritas negara-negara Arab akan berada di sana dan setidaknya akan ada perwakilan dari 50 negara Islam. Presiden Donald Trump akan berpidato dan mereka akan membuka sebuah pusat besar untuk memerangni ekstrimis dan mendukung moderasi Islam,” katanya.

Putra Mahkota, Mohammed bin Salman telah mengambil peran sentral dalam upaya Arab Saudi untuk membangun ekonominya di luar industri minyak. Ia memegang tanggungjawab utama untuk sektor militer dan energi kerajaan.

Pada Maret lalu, ia telah bertemu dengana Trump di Gedung Putih dan menyepakati bahwa Iran merupakan ancaman bagi keamanan regional.

Berbeda dengan saat kepemimpinan Obama, pemerintahan Trump tampaknya bergerak menuju pendekatan yang lebih tradisional yang mendukung Arab Saudi atas musuh regional dan religiusnya, Iran. [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*