ANTM Bangun TBRC, Angkat Produksi Emas

INILAHCOM, Jakarta – Pembangunan fasilitas Top Blown Rotary Converter (TBRC) yang dapat mengekstraksi logam emas dan logam-logam berharga lainnya akan meningkatkan produksi emas PT Aneka Tambang (ANTM).

“Dan juga akan memberi nilai tambah bagi produk anode slime ANTM,” ungkap riset harian Recapital Securities, yang dipublikasikan di Jakarta, Selasa (20/1/2015).

PT Antam meresmikan fasilitas TBRC yang dapat mengekstraksi logam emas dan logam-logam berharga lainnya seperti selenium, paladium, platinum dan lain-lain dari produk anode slime. Peresmian fasilitas ini merupakan salah satu upaya ekspansi bisnis perseroan di komoditi emas.

Sekadar informasi, selama ini anode slime langsung di ekspor keluar negeri sehingga dengan dilakukan pengolahan di dalam negeri akan berujung pada peningkatan pendapatan negara.

Menurur Recapital, dengan nilai proyek US$500 ribu ini, ANTM bakal mampu mengolah 500 ton anode slime per tahun. Untuk setiap ton nya terdapat rata-rata kandungan logam emas sebesar 1 persen, yang berarti perseroan akan mendapatkan tambahan 5 ton emas.

Tambahan emas itu di luar produksi yang sudah ada saat ini yang berasal dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung. Harga emas dunia sedang mengalami penguatan. Penambahan kapasitas produksi dapat membantu mendongkrak total pendapatan serta laba bersih perseroan di kemudian hari.

Selain pembangunan proyek ini, perseroan juga akan melaksanakan right issues di tahun ini dengan total nilai sekitar Rp 10,77 trilliun. Rinciannya, pemerintah yang mengantongi 65% saham Antam akan menyetor senilai Rp7 trilliun dan sisanya berasal dari publil (kepemilikan 35% saham).

Dana tersebut akan di gunakan untuk membangun beberapa proyek di antaranya Smelter Grade Alumina di Mempawah, pengembangan proyek Anode Slime dan proyek feronikel di Halmahera Timur. Hingga triwulan III (9M14), perseroan membukukan total pendapatan sebesar Rp 5,8 trilliun atau turun 34% yoy dan mencatat rugi bersih sebesar Rp 563,91 milliar.

“Konsensus analis (Bloomberg) mencatat 1 rekomendasi beli, 4 rekomendasi tahan dan 7 rekomendasi jual dengan target harga Rp 990 per saham ANTM,” ungkap riset harian itu.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*