JAKARTA. Pergerakan mata uang pundsterling di depan yen semakin tergerus lantaran mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed. Mengutip Bloomberg, Senin pukul 19.06 WIB, pasangan GBP/JPY melemah 0,51% ke level 182,831.
Penurunan sterling di hadapan yen seiring dengan data ekonomi Jepang yakni Tankan Manufacturing Index dan Non-Manufacturing Index yang menunjukkan hasil positif. Namun demikian, analis PT Esandar Arthamas Berjangka, Tonny Mariano menilai data Jepang sebenarnya tak banyak mempengaruhi pergerakan GBP/JPY. Pasalnya, para pelaku pasar juga sedang menunggu pertemuan Bank Sentral Jepang (BOJ) pada akhir pekan ini.
“Sterling memang sedang melemah karena mengantisipasi penguatan dollar AS,” ujarnya. Kenaikan dollar AS menjelang keputusan suku bunga The Fed pekan ini membuat pelaku pasar melepas poundsterling. Sementara data inflasi perumahan Inggris yang meningkat di level minus 1,1% dari sebelumnya minus 1,3% juga tak banyak mempengaruhi sterling.
Tonny menduga, pergerakan GBP/JPY akan melemah pada Selasa (15/12) mendekati keputusan suku bunga The Fed. Pelemahan poundsterling di hadapan yen akan berlanjut lantaran aksi profit taking.
Namun, jika data inflasi Inggris bulan November secara tahunan sesuai prediksi yakni naik 0,1% dari sebelumnya minus 0,1% maka bukan tidak mungkin GBP/JPY berbalik arah.
—
Distribusi: Kontan Online
Speak Your Mind