ANJT Mencatatkan Laba Bersih 3,8 Juta Dollar AS Dikuartal Pertama 2014

shadow

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk adilsiregar 11 www.financeroll.co.id imagesFinanceroll – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) membukukan laba bersih kuartal pertama tahun ini sebesar US$ 3,8 juta atau sama dengan periode kuartal I/2013. Hal tersebut didukung oleh penurunan biaya serta kenaikan harga jual rata-rata CPO sebesar 11% menjadi US$ 744 per ton yang menyeimbangkan penurunan volume penjualan CPO. Sepanjang kuartal I/2014, perseroan terus mengadakan perbaikan dari segi operasi. Ini dilihat dari peningkatan produksi TBS (Tandan Buah Segar) di setiap kebun setiap bulannya.

Direktur Utama PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, mengatakan tahun ini, perseroan menargetkan adanya penambahan area tanam baru seluas 6.500 Hektare (Ha), sehingga secara keseluruhan, total area tertanam hingga kuartal I/2014 mencapai 44.261 hektare (ha) dengan total area yang sudah menghasilkan seluas 31.954 ha. Tingkat ekstraksi CPO (OER) di kuartal I/2014 naik menjadi 23,09% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar 22,55%.

Disamping itu, perseroan juga mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 80 juta. Capex ini akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasi perseroan. Anggaran belanja modal ini akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan pabrik Kelapa sawit dan infrastruktur di perkebunan Kalimantan Barat. Hutang perseroan kepada bank pada 2013 hanya US$ 2 juta, dibandingkan ekuitas yang sebesar US$ 377 juta. Jadi, dari sudut keuangan, ekuitas banyak dan hutangnya kurang. Jadi kami usahakan hutang ke bank untuk sumber pembiayaan.

Selain itu, lanjut dia, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk pengembangan proyek Kelapa sawit di Sumatera Selatan dan Papua Barat. Serta pembangunan infrastruktur guna mendukung operasi bisnis sagu. Disebutkan, sebagian besar belanja modal untuk melanjutkan penanaman di Papua dan tahun ini targetnya 4.500 di Papua.

Sebelumnya, perseroan menyepakati perjanjian fasilitas pinjaman dengan PT Permata Putera Mandiri. Hal ini tidak lain untuk mendukung pembiayaan proyek pembangunan kebun kelapa sawit anak usahanya, PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siasis di Papua. Disebutkan, fasilitas pinjaman dalam loan agreement antara PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siasis dengan PT Permata Putera Mandiri yaitu sebesar US$5,5juta. Adapun jangka waktu pinjaman adalah tiga tahun dengan suku bunga pinjaman 2,75% per tahun.

Perseroan juga berencana melakukan penambahan kapasitas pembangkit listrik di Belitung serta pembangunan proyek pembangkit listrik berbasis biogas di perkebunan Binanga. Proyek tersebut akan dibiayai dari kas yang tersedia, kas yang diperoleh dari aktivitas operasi serta pendanaan eksternal seperti hutang bank.

Sekedar informasi, total pendapatan perseroan tahun 2013 sebesar US$151,8 juta atau turun 18% dari 2012. Sementara, laba bersihnya mencapai US$ 21,9 juta atau turun 48% dibandingkan 2012. Penurunan ini terutama diakibatkan karena penurunan harga jual CPO dan volume produksi. Harga jual rata-rata CPO turun dari US$ 781 per ton menjadi US$ 689 per ton. Sementara, volume produksi CPO turun 10,6% menjadi 159.360 ton.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*