Analisa komprehensif komoditas 9 Februari 2016

shadow

Emas Sapa Level 1200, Minyak Masih Lemah

Financeroll-Emas sukses melejit pada sepanjang sesi transaksi hari Senin (8/02/2016) kemarin, dengan raihan 3% lebih. Kenaikan yang sangat signifikan dipengaruhi oleh pola alihan investasi para investor pada safe-haven asset di tengah berlanjutnya goncangan bursa saham, terutama di sektor perbankan yang mendera dunia

Emas berjangka menetap di level $ 1.200.70 per ounce pada hari Senin untuk finish terbaik sejak pertengahan Juni karena peningkatan permintaan fisik dan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi yang lamban mendorong keuntungan untuk komoditas emas. Emas pengiriman April melonjak $ 40,20, atau 3,5%, untuk selanjutnya menetap di level $ 1,197.90 per ounce untuk mendaftar terbaik titik-sesi dan persentase kenaikan sejak Desember 2014. Logam juga berakhir pada penyelesaian tertinggi sejak 19 Juni, 2015, ketika emas selesai pada level $ 1,201.90. Emas berjangka sekarang telah mendapatkan sekitar 13% year to date.

Emas juga mendapat dukungan di saat Dow Jones Industrial Average Amerika Serikat turun 211,61 poin atau 1,29% ke 16.204,97 pada penutupan perdagangan Jumat. Para analis meyakini ketika pasar saham membukukan kerugian, maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari aset safe haven. Namun reli emas sedikit tertahan penguatan indeks dolar AS yang naik 0,63% ke level 97,16. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah.

Di sisi lain, Harga minyak WTI sempat jatuh ke bawah level $30 per barel terseret aksi jual di Wall Street dan kegagalan Venezuela meraih kesepakatan kuota dengan negara produsen minyak lain. Kontrak berjangka minyak WTI sempat jatuh hingga 3,9% ke posisi $29,69 per barel pada perdagangan intraday. Sesi penutupan perdagangan Amerika, WTI bergerak turun 2,3% ke level $30,18 per barel. Adapun Brent diperdagangkan melemah 2,73% ke level $33,13 per barel.

Penurunan tajam WTI ke bawah $30 per barel terjadi setelah pertemuan antara Menteri Perminyakan Venezuela Eulogio Del Pino bertemu Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali Al-Naimi berakhir tanpa perjanjian yang mengikat di Riyadh. Del Pino dalam sepekan telah bertemu dengan koleganya di Rusia, Iran, Qatar dan Oman dalam upaya berkoordinasi menahan penurunan harga minyak mentah. Venezuela sebelumnya mengklaim enam negara anggota OPEC dan dua negara produsen minyak bukan anggota OPEC terbuka menghadiri pertemuan luar biasa untuk memangkas hasil produksi minyak global.

Ekstensi Emas untuk terus menjaga ritme bullish pada hari ini nampaknya cukup terbuka dengan target terdekat menerobos area 1207-1210.Sementara Minyak mentah (OIL) masih dibayangi atmosfir bearish. Tidak saja faktor teknikal juga sentimen pasar yang masih tidak berpihak pada kans penguatan minyak mentah

Analisa Teknikal Komoditas:

EMAS (XAUUSD) :

emas,9feb2016

Sukses mengukir Daily Candle berpola bullish pada hari Senin (8/02/2016), jejak Emas (XAUUSD) hari
ini berpotensi naik dengan sasaran awal menembus resistensi 1198.81-1200.70. Penetrasi di atas
1200.70 membuka peluang mengusik resisten 1207.45. Resisten kuat pada level 11221.43. Resisten
lanjutan, 1232.15 dan 1244.05

Fase koreksi akan bersua dengan support awal pada level 1184.83, lalu 1170.85. Support kuat periode
pendek pada level 1162.21. Support kritis, 1148.23

Resisten : 1207.45; 1221.43; 1244.05

Support : 1184.83; 1170.85; 1148.23

Skenario Transaksi

Sell pada level 1221.40 stop loss 1226.40 Target 1211.40

Buy pada level 1180.50 stop loss 1175.50 Target 1190.50

Perak (XAGUSD):

perak,9feb2016

Daily Candle berpola bullish pada Senin (8/02/2016) kemarin menjadi bekal naik bagi Perak (XAGUSD)
pada hari Selasa ( 9/02/2016) ini, dengan target awal menerobos ara 15.43. Jika sukses test
berikutnya adalah 15.56. Resisten kuat pada kisaran 15.78-15.88. Resisten kritis, 16.13

Fase koreksi akan bersua dengan perlawanan ketat pertama pada level 15.21. Support lanjutan pada
level 14.99. Support kuat periode pendek adalah 14.86. Support kritis, 14.64

Resisten: 15.56; 15.78; 16.13

Support : 15.21; 14.99 ; 14.86

Skenario Transaksi:

Sell pada level 15.60 stop loss 15.70 Target 15.40

Buy pada level 15.21 stop loss 15.11 Target 15.41

Minyak Mentah (OIL):

oil,9feb2016

Intensitas jual yang mendera Minyak Mentah (OIL), sebagaimana tersaji pada grafik H4, masih terbuka
dengan sasaran awal mendobrak support 29.66. Ekstensi bearish di bawah 29.66 memungkinkan OIL
terjerembab menuju support 29.45. Support kuat pada level 29.23. Support kritis, 28.54

Reaksi naik OIL akan menjumpai resistensi awal pada level 30.70. Jika tembus, membuka peluang
menyapa resisten 31.03 lalu 31.46. Resisten kuat pada level 32.14. Resisten kritis, 33.40

Resisten: 30.70; 31.03; 31.46

Support : 29.66; 29.23; 28.54

Skenario Transaksi:

Buy pada level 29.50 stop loss 29.30 Target 29.90

Sell pada level 30.70 stop loss 30.90 Target 30.30

“untuk berlangganan sinyal trading premium dan pemasangan iklan hubungi pin BB 51D84C5D”


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*