Analisa Komprehensif Komoditas, 4 Mei 2016

Financeroll – Harga emas masih bergerak turun di awal sesi Rabu seiring sikap menunggu para investor menjelang data pekerjaan AS pada sesi hari ini Jum’at untuk melihat potensi suku bunga AS. Kedua data berpotensi untuk kembali nmenudukung penguatan dolar. Di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas untuk Juni turun 0,27% menjadi $1.281,60 per troy ounce. Perak untuk pengiriman Mei turun ke $ 17,640 per troy ounce. Kemarin harga emas berakhir turun meskipun tanda-tanda perlambatan ekonomi global yang meluas bisa muncul kembali. Penurunan harga emas kemarin dipicu oleh rebound dolar dari level terendah dalam 15 bulan. Harga emas juga gagal untuk mendobrak level psikologis $1.300,00, level yang untuk pertama kalinya dicapai sejak Januari lalu. Selama empat bulan pertama tahun ini, logam mulia telah melonjak lebih dari 21%. Pada Selasa pagi waktu AS, Presiden Federal Reserve Bank Atlanta, Dennis Lockhart, mengatakan kepada wartawan meskipun masih mungkin bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga jangka pendek tahun ini, pengetatan lebih lanjut akan “tergantung sepenuhnya pada bagaimana perekonomian berkembang.” Pekan lalu, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) tidak merubah tingkat suku bunga Fed. Sementara itu pagi ini harga minyak mentah masih diwarnai sentimen negatif setelah data pasokan industri AS mencatat peningkatan stok minyak mentah meskipun produk olahan menunjukkan penurunan. Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah WTI untuk pengiriman Juni pagi ini berada di $43,65 per barel. American Petroleum Institute (API) kemarin memaparkan estimasi stok minyak mentah mingguan menunjukkan peningkatan dari 1,265 juta barel. Data serupa dari Departemen Energi AS akan dirilis nanti malam dan akan menjadi fokus utama para …


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*