Analisa Komprehensif Komoditas, 30 Juni 2016

Financeroll – Harga emas sedikit menurun pada awal sesi Kamis, di bawah level penutupan sesi kemarin karena investor membukukan keuntungan dari pergerakan naik kemarin seraya menunggu indikasi terbaru dari upaya Inggris untuk berjalan keluar dari Uni Eropa. Di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas untuk pengiriman Agustus diperdagangkan melemah 0,73% ke $ 1.317,25 per troy ounce namun masih berpotensi cukup besar untuk segera naik dengan Brexit yang menjadi mesin pendorongnya. Perak berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,41% menjadi $ 18,332 per troy ounce. Kemarin emas naik cukup jauh dengan melemahnya dolar AS karena konsekuensi jangka panjang yang ditimbulkan referendum bersejarah Brexit pekan lalu tetap menjadi fokus para investor dan pelaku pasar. Sejak pemungutan suara Brexit ditutup Kamis malam lalu di Inggris, emas telah melonjak lebih dari $ 60 per ounce atau 4,5%. Pada sesi-tertinggi Jumat lalu, logam mulia terhalang oleh resistensi $ 1.360 untuk mencapai tingkat tertinggi dalam 27 bulan. Dengan satu hari tersisa di bulan Juni ini, emas tercatat sudah naik lebih dari 20% sejak awal tahun ini dan pada kecepatan untuk tertinggi dalam satu semester pertama selama lebih dari satu dekade terakhir. Di Brussels, Presiden Dewan Eropa Donald Tusk mengatakan kepada wartawan di luar KTT Uni Eropa pihaknya tidak akan memulai proses perceraian Inggris sampai negara tesebut meminta Pasal 50 Perjanjian Lisbon.Satu hari sebelumnya Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan ia akan meninggalkan tugas itu untuk penggantinya ketika ia mundur dari jabatan pada awal September. Saat Inggris mengajukan Pasal 50, itu berarti akan memulai negosiasi formal dengan Uni Eropa untuk segera meninggalkan blok …


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*