Analisa Komprehensif Komoditas, 3 Juli 2015

shadow

Financeroll-Sempat terpelanting menuju level terendah dalam lebih 3 bulan, 1156.85, Emas sukses bergeliat dan sempat meraih level puncak 1169.65, sebelum ditutup pada level 1166.00. Performa apik emas diikuti oleh Perak yang berhasil membangun candle bullish, setelah terdesak menuju level low 15.49, Perak naik menggapai level 15.79 dan diakhiri pada level 15.69

Faktor utama yang melecut jejak recovery kedua logam mulia tersebut adalah rilisan data indicator ekonomi AS yang berpotret buram untuk data US non-farm payroll, sehingga kembali meredam optimisme atas kemungkinan peningkatan suku bunga oleh Fed pada tahun ini.

US payroll tercatat bertambah sebanyak 223.000 pada bulan Juni, lebih sedikit ketimbang ekspektasi yang disuguhkan oleh para ekonom, yaitu 230.000. Hasil revisi menurun untuk bulan Mei, yaitu 254.000 dari 262.000 menambah sentiment negative bagi fundamental AS.

Pada hari Rabu minyak mentah anjlok menuju level 56.67 setelah data stok minyak mentah AS melimpah sebanyak 2.4 juta barrel dan sekarang berada pada level 465.4 juta barrel, atau mendekati level tertinggi dalam rentang 80 tahun. Sementara para analis memprediksi stok minyak mentah AS menyusut sebanyak 2 juta barrel.

Kendati sempat merayap naik dan menyentuh level 57.93 pada hari Kamis kemarin berbarengan dengan tersendatnya laju dollar, namun minyak mentah ditutup pada level 56.57 sehingga meningggalkan jejak candle berpola inverted hammer, yang berindikasi tekanan jual masih membayanginya.

Dimensi teknikal nampaknya akan lebih dominan dalam menakar gerak komoditas unggulan, terutama untuk Emas dan Perak berkenaan dengan liburan pasar Amerika Serikat. Dan peluang keduanya untuk meneruskan fase recovery cukup terbuka dengan hambatan pertama pada level 1170.60 untuk Emas dan level 15.85 untuk Perak

Namun, setiap detak perkembangan dari Yunani tetap akan menjadi titik atensi para trader dan investor logam mulia, karena bisa secara tak terduga menjadi faktor spontan yang cukup efektif menentukan arah logam mulia selanjutnya.

Analisa Teknikal:

Emas:
Berbekal candle berpola Hammer pada grafik Daily kemarin, Emas hari ini berpotensi naik dengan tantangan pertama pada level 1170.60-1171.50. JIka sukses melewatinya, test terdekat 1176.97, lalu 1184.88. Resisten utama, 1193.10. Fase koreksi di bawah 1164.00 akan menjadi titik picu Emas menuju area support kuat 1158.50-1156.85.

Support : 1164.00; 1156.85; 1151.37; 1143.46

Resisten: 1170.60; 1176.97; 1184.88; 1197.68

Perak:
Kans naik Perak masih terbuka dengan syarat awal sanggup menerobos area resisten 15.82. Resisten lanjutan, 15.96 dan 16.14. Namun, jika terkoreksi di bawah 15.60, rentan tertekan lagi menuju level 15.49 dengan support susulan, 15.36 dan 15.22. Support kritis, 15.10

Support : 15.49; 15.36; 15.17; 14.87

Resisten: 15.82; 15.96; 16.14; 16.44

Minyak Mentah:
Ekstensi bearish akan kian pekat membayangi jejak minyak mentah, jika anjlok di bawah level 56.05 dengan target lanjutan, 55.57 dan 55.00. Target optimal 54.69. Upaya memperbarui posisi akan membentur resisten pertama, 56.75, lalu 56.99. Resisten utama pada level 57.70

Support : 56.05; 55.57; 55.00; 54.69

Resisten: 56.75; 56.99; 57.70; 59.29

” untuk berlangganan sinyal trading premium dan pemasangan iklan hubungi pin BB 53738CAB”


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*