Emas Tertekan Pasca Publikasi US Durable Goods Order
Minyak Bergeliat Tipis
Para Trader akan Terfokus Pada Jackson Hole Symposium
Analisa Teknikal Komoditas
-Emas Tertekan Pasca Publikasi US Durable Goods Order
Financeroll-Emas tertekan menuju level 1117.65 (Millenium Trader) selepas rilisan data vital dari Washington, yaitu USD Durable Goods Order– yang secara tak terduga– melejit pada bulan Juli, sehingga menghembuskan optimisme atas kebugaran ekonomi AS dan pada saat bersamaan melecut prospek peningkatan suku bunga AS pada tahun ini.
Departemen Perdagangan AS melaporkan, bahwa total orderan durable goods, termasuk item transportasi, melonjak 2.0% pada bulan Juli, sekaligus melibas prediksi menurun 0.4%. Untuk bulan Juni data durable goods orders direvisi menjadi 4.1% dari 3.4%
Peforma apik US Durable Goods Order juga efektif melejitkan index dollar (USD), sebagai parameter kekuatan dollar AS versus enam karensi utama lainnya, menuju level 95.40 dan mengantarkan dollar AS menguat dan ditutup pada zona biru.
-Minyak Bergeliat Tipis
Kendati secara general atmosfir bearish masih lekat membayangi jejak minyak mentah, namun dalam dua hari transaksi terakhir, minyak mentah nampak bergeliat tipis dan kemarin sempat menggapai level 39.83 serta ditutup pada level 38.88, setelah pada hari Senin lalu terpeleset menuju level low 37.82 (Millenium Trader). Level terendah sejak Februari 2009, bersamaan dengan kecemasan pasar atas tingginya kapasitas produksi domestic AS, serta prospek muram ekonomi Tiongkok.
Geliat minyak mentah tak terlepas dari aksi pangkas suku bunga oleh Bank Sentral Tiongkok pada Selasa malam, demi menggairahkan ekonomi yang kian loyo. Sementara Tiongkok merupakan konsumen minyak mentah terbesar kedua dunia setelah AS, sehingga setiap kabar positive dari Tiongkok akan berimplikasi pada harga minyak mentah. Juga sebaliknya.
Namun, kelimpahan produksi dan pasokan di pasar global tetap menjadi faktor katalis anjloknya harga minyak mentah
-Para Trader akan Terfokus Pada Jackson Hole Symposium
Digelar seharian penuh Kamis ini, perhelatan Jackson Hole Symposium yang merupakan simposium ekonomi yang digagas oleh Fed Kansas City yang bertempat di Jackson Hole, Wyoming akan dihadiri oleh para pejabat bank sentral, menteri keuangan, akademisi, dan para partisipan pasar uang di seluruh dunia. Komentar dan pidato dari pemuncak bank sentral dan pejabat berpengaruh lainnya diperkirakan akan berdampak pada intensitas dan volatilitas pasar uang dan juga komoditi
Dan pada jam 20.30 WIB malam ini, para trader logam mulia juga akan memberi atensi penuh pada publikasi data vital dari Washington, yaitu USD Prelim GDP q/q dengan estimasi sama dengan sebelumnya, yaitu 2.0%, lalu USD Unemployment Claims dengan prediksi turun tipis 275 K dari sebelumnya 277 K. Pada jam 22.00 WIB juga akan dirilis data USD Pending Home Sales m/m dengan perkiraan naik 1.3% dari -1.8%.
Apresiasi positif atas hasil data tersebut di atas akan menjadi penekan kuat pelemahan emas dan perak. Sebaliknya jika hasilnya berlabel “mengecewakan”, maka kedua logam mulia tersebut berpotensi bergeliat memperbarui posisinya.
-Analisa Teknikal Komoditas
Emas (XAUUSD):
Performa Emas (XAUUSD) pada grafik Daily kemarin meninggalkan jejak candle berpola long bearish . RSI nampak bergerak flat di zona jual. Perjuangan untuk memperbarui posisi akan menjumpai resistensi awal pada area 1129.68, lalu 1134.50. Resisten kuat pada area 1144.01. Resisten utama grafik Daily adalah 1164.50. Tekanan jual di bawah 1110.00 memungkinkan menuju 1101.03. Support kritis, 1083.33 Support lanjutan, 1054.68
Support : 1132.82; 1121.82; 1108.22
Resisten: 1154.82; 1165.82; 1179.41
Skenario Transaksi:
Sell pada level 1129.50 stop loss 1134.50 Target 1119.50
Buy pada level 1110.50 stop loss 1105.50 Target 1120.50
Perak (XAGUSD):
Grafik Daily Perak (XAGUSD) berindikasi tekanan jual masih intens, setelah kemarin ditandai candle bearish. RSI nampak berkutat pada zona jual. Jika hari ini terjadi penetrasi di bawah 13.88 berpeluang mengusik deretan support; 13.49 dan 13.00. Support lanjutan, 12.21. Reaksi naik akan menjumpai resistensi awal pada level 14.28, lalu 14.67.Resisten utama pada level 15.07. Resisten lanjutan, 15.55
Support : 13.88; 13.00; 13.00
Resisten: 14.28; 14.67; 15.07
Skenario Transaksi
Sell pada level 14 .25 stop loss 14.35 Target 14.05
Buy pada level 13.50 stop loss 13.40 Target 13.70
MInyak Mentah (OIL):
Channel menurun yang membingkai jejak minyak mentah (OIL) pada grafik H4 nampak masih kuat dibarengai dengan jejak RSi di zona jual. Namun peluang untuk memperbarui posisi cukup terbuka dengan syarat awal sanggup menembus resisten channel ( 39.73). Jika sukses test berikutnya 40.39 dan 41.21. Support kritis terletak pada area 37.75. Penetrasi eksesif di bawah 37.75 memungkinkan minyak mentah terjerembab menuju support channel (36.94).
Support : 38.41; 37.75; 36.94
Resisten: 39.73; 40.39; 41.21
Skenario Transaksi
Sell pada level 39.73 stop loss 39.93 Target 39.33
Buy pada level 38.45 stop loss 38.25 Target 38.85
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind