Analisa Komprehensif Komoditas, 25 November 2015

shadow

  • Jet Rusia dorong minyak ke atas
  • Pertemuan OPEC akan diawasi pedagang
  • Emas dan perak diuntungkan insiden Turki-Rusia
  • Analisa teknikal hari ini

Jet Rusia dorong minyak ke atas

Financeroll – Harga minyak dunia naik pada sesi Selasa setelah Turki menembak jatuh jet tempur Rusia di perbatasan Suriah, memicu ketegangan baru di wilayah yang kaya minyak di Timur Tengah. West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari naik 38 sen di $42,13 per barel. Pagi ini West Texas Intermediate tergelincir 0,3 persen menjadi $ 42,75 per barel. Kemarin minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari rebound 68 sen ke $45,51 per barel, dibandingkan dengan level penutupan Senin.

Komoditas mulai bangkit kembali dengan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Rusia menegaskan bahwa pesawat tempur yang ditembak jatuh oleh Turki di perbatasan Suriah itu tidak melanggar wilayah udara Turki. Insiden ini adalah pertama kalinya sebuah pesawat militer Rusia jatuh sejak Moskow memulai kampanye pemboman terhadap ISIS pada 30 September atas permintaan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Intervensi Moskow di Suriah telah memicu ketegangan hubungan dengan Turki, lawan sengit Assad, hingga Ankara memanggil duta besar Rusia pekan lalu setelah pesawat tempur Moskow membom wilayah Suriah yang sangat dekat dengan perbatasan Turki.

Pertemuan OPEC akan diawasi pedagang

Namun eskalasi terbaru dari perang proxy di Suriah masih harus tetap dicermati karena sejatinya tidak akan memiliki banyak dampak berarti pada pasokan minyak atau permintaan. Pedagang pun sedang menunggu laporan stok minyak mentah AS untuk pekan yang berakhir tanggal 20 November. Harapan bagi peningkatan harga minyak mentah hadir dari komentar Ali al-Naimi, menteri perminyakan KSA yang mengatakan kerajaannya siap untuk bekerja dengan produsen minyak lain untuk menstabilkan harga. Komentar tersebut hadir sebelum OPEC mengadakan pertemuan penting di Wina pada 4 Desember. Data Crude Oil Inventories AS juga akan menjadi sorotan hari ini.

Emas dan perak diuntungkan insiden Turki-Rusia

Masih dengan berita yang sama harga emas tetap beusaha naik di awal hari ini. Di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas untuk pengiriman Desember naik 0,01% menjadi $1.075,20 per troy ounce. Perak untuk pengiriman Desember naik 0,11% menjadi $14,155 per troy ounce. Emas dan perak melonjak karena investor selalu mencari safe heaven saat geopolitik mulai memanas. Selain memantau perkembangan insiden Turki-Rusia tersebut, para pelaku perdagangan emas dan perak juga akan memantau data Core Durable Goods Orders serta Unemployment Claims. Pergerakan harga mungkin tidak terlalu besar karena pasar tengah bersiap menyambut libur Thanksgiving. 

Analisa teknikal hari ini

MINYAK MENTAH

harga minyak mentah (WTI crude) terus melonjak di sesi Selasa, melanjutkan gelombang koreksi hingga mencapai 43.44 dan berakhir positif di 42.61. Dua resistance yang berdekatan, 43.07 dan 43.28, masih menghalangi pergerakan naik harga minyak mentah yang dimulai sejak sesi Senin.

Data nanti malam akan menjadi validasi terhadap zona resistance tersebut. Apabila tetap bertahan, gelombang koreksi harga minyak mentah akan terhambat dan potensial untukkebali mendesak turun ke zona support 42.20 dan 41.00. Selanjutnya harga minyak mentah akan melanjutkan konsolidasi jangka pendek.

Support: 42.20, 41.00, 40.00
Resistance: 43.28, 44.10, 45.08

Saran Transaksi:
BUY di 42.30, SL di 41.30, TP di 43.20

EMAS

Harga emas (XAUUSD) berhasil rebound cukup jauh di sesi Selasa, hingga mencapai 1080.95 dan ditutup positif di 1075.45. Meskipun masih rentan untuk terpukul, pergerakan kemarin menyiratkan mulai timbul momentum beli pada perdagangan komoditas ini. Trend naik intraday masih bisa terjaga selama harga emas stabil bergerak di atas support dinamis pada grafik 15-menit yang pagi ini berada di 1073.85.

Dengan dukungan support tersebut, hari ini harga emas masih berpeluang untuk menguji resistance dinamis pada grafik harian yang berada di 1083.05. Resistance krusial ini telah menopang laju bearish trend sejak harga emas menembusnya pada 28 Oktober. Apabila hari ini harga emas bisa melakukan penetrasi yang mantap terhadapnya, peluang bullish bisa semakin besar.

Support: 1073.85, 1067.50, 1064.00
Resistance: 1081.00/1083.05, 1087.95, 1093.75

Saran Transaksi:
BUY di 1074.00, SL di 1070.00, TP di 1083.00

 


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*