Analisa komprehensif komoditas ,16 Desember 2015

shadow

Sentimen Negatif Bayangi Emas Jelang FOMC Statement

Financeroll- Atmosfir bearish yang melingkari jejak Emas dan Perak pada dua hari terakhir, Senin dan Selasa (15/12/2015) kemarin, nampaknya masih kental menjelang keputusan vital dari Fed berkenaan dengan kebijakan suku bunga.

Ekspektasi dari mayoritas partisipan pasar yang mengerucut pada kemungkinan Fed mendongkrak suku bunga untuk pertamakalinya sejak Juni 2006, tetap menjadi kendala bagi geliat Emas dan Perak.

Emas berjangka mencatatkan kerugian moderat pada sesi perdagangan hari Selasa, sehari sebelum keputusan suku bunga kunci dari Federal Reserve yang dapat membantu menentukan prospek masa depan harga logam mulia.

Antisipasi menjelang keputusan The Fed telah memberikan kontribusi untuk apa yang disebut analis sebagai nada seperti “kasino” ke pasar logam mulia.

Emas berjangka untuk pengiriman Februari menumpahkan $ 1,80, atau 0,2%, untuk selanjutnya menetap di level $ 1,061.60 per ounce di Comex, berakhir di level terendah sejak 3 Desember. Emas diperdagangkan antara titik rendah di level $ 1,057.40 dan titik tinggi pada level $ 1,067.90 selama sesi perdagangan.

Dua hari pertemuan kebijakan penetapan Federal Komite Pasar Terbuka berakhir hari Rabu ini, dan kelompok ini diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.

American Petroleum Institute atau API Selasa malam melaporkan bahwa pasokan minyak mentah naik 2,3 juta barel untuk pekan yang berakhir 11 Desember, demikian menurut sumber yang meninjau laporan tersebut. Sebuah survei Platts terhadap para analis telah memperkirakan penurunan sekitar 2,5 juta barel. Laporan EIA akan dirilis hari ini, Rabu.

Minyak berjangka bergerak cukup positif dengan menyentuh titik teratas $ 37 per barel pada hari Selasa, karena harga terus pulih dari titik rendah hampir tujuh tahun menjelang data yang diperkirakan akan menunjukkan penurunan mingguan kedua berturut-turut dalam hal persediaan minyak mentah AS. Pedagang juga merenungkan dampak positif dari larangan ekspor minyak mentah AS selama 40 tahun.

Minyak mentah berjangka untuk pengiriman Januari atau WTI menetap di level $ 37,35 per barel, naik $ 1,04, atau 2,9%, di New York Mercantile Exchange. Januari Brent naik 53 sen, atau 1,4%, ke level $ 38,45 per barel di bursa ICE Futures London.

Jika Fed memutuskan untuk mendongkrak suku bunga, maka Emas dan Perak akan kian terkelupas value-nya, yang pada saat bersamaan dolar AS akan kian perkasa. Namun, jika keputusan kenaikan suku bunga Fed tidak terjadi, maka akan dijadikan momentum bagi Emas dan Perak untuk memantul naik dan menjejaki tren naik

Konferensi Pers setelah keputusan mengenai suku bunga AS, juga akan menjadi fokus atensi pasar, lantaran alasan dibalik keputusan tersebut juga akan mempengaruhi arah dolar AS selanjutnya, sebab bisa jadi dengan kenaikan suku bunga AS tersebut, namun dianggap tidak cukup besar, misalnya 0.25%, pasar malah berbalik menekan dolar AS

Data pemanasan menjelang FOMC Statement, yaitu USD Building Permits pada jam 20.30 WIB, juga akan mempengaruhi arah dolar AS yang pada saat bersamaan menentukan arah Emas dan Perak, setidaknya pada sepanjang sesi transaksi pasar New York

EMAS (XAUUSD):

emas,16des2015

Jika recovery Emas (XAUUSD) pada grafik H4 sanggup menembus area 1066.50, berpeluang mengusik resisten 1068.80, lalu 1072.58. Resisten kuat periode pendek pada level 1075.42. Resisten lanjutan, 1084.18 hingga 1088.75.

Jika terjadi pola pembalikan menurun di bawah 1058.50 rentan mengusik support 1056.57, lalu 1052.78.Support lanjutan terlihat pada level 1050.42-1046.20

Resisten : 1068.80; 1076.42; 1084.18

Support : 1058.50; 1052.78; 1046.48

Skenario Transaksi

Sell pada level 1068.50 stop loss 1072.50 Target 1058.50

Buy pada level 1052.70 stop loss 1047.70 Target 1062.70

PERAK (XAGUSD):

perak,16des2015

Fase recovery Perak (XAGUSD) pada grafik H4, nampak sedang menguji resisten 13.85. Jika tembus eksesif akan mengantarkan Perak pada jejak naik dengan target awal menuju area 13.90, lalu 14.00. Resisten kritis terletak pada level 14.15

Ekstensi bearish yang menggiring Perak (XAGUSD) rentan terjadi jika bergerak di bawah area 13.75 dengan sasaran berikutnya adalah 13.68 dan 13.60. Target optimal periode pendek menuju 13.25

Resisten: 13.85; 14.00; 14.15

Support : 13.75; 13.60; 13.25

Skenario Transaksi:

Sell pada level 14.00 stop loss 14.10 Target 13.80

Buy pada level 13.60 stop loss 13.50 Target 13.80

MINYAK MENTAH (OIL):

minyak,16des2015

Jejak naik Minyak Mentah (OIL), sebagaimana tersaji pada grafik H4, berpeluang mendobrak area 36.90. Intensitas beli di tas 36.90 membuka kans menuju 37.57, lalu 38.01. Resisten kuat pada level 38.71. Resisten kritis, 39.60

Jika terjadi bearish reversal di bawah 36.17, akan membuka peluang bagi OIL untuk terdesak menuju support 35.73. Support kuat terdeteksi pada level 35.03. Support kritis pada level 34.50

Resisten: 37.57; 38.01; 38.71

Support : 36.17; 35.73; 35.03

Skenario Transaksi:

Buy pada level 35.75 stop loss 35.55 Target 36.15

Sell break pada level 36.15 stop loss 36.35 Target 34.85

Sell pada level 38.00 stop loss 38.20 Target 37.60


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*