Analisa Komprehensif Komoditas, 14 Maret 2016

shadow

  • Minyak mentah terbantu prospek pemangkasan
  • Emas terbebani saham, dolar dan minyak
  • Analisa teknikal hari ini

Minyak mentah terbantu prospek pemangkasan

Financeroll – Harga minyak stabil pada awal perdagangan sesi Senin, dengan kelebihan pasokan global dan perlambatan pertumbuhan ekonomi masih tetap membayangi pasar tetapi prospek pengurangan produksi ikut membantu minyak mentah. Di AS minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan pada $ 38,36 per barel, turun 14 sen dari settlement terakhir tapi patokan internasional Brent berjangka naik 3 sen menjadi $ 40,42 per barel.

Morgan Stanley mengatakan bahwa harga minyak mungkin telah mencetak level terendah yang akan menjadi pijakan kuat perlambatan pertumbuhan ekonomi dan produksi yang tinggi dapat mencegah terjadinya kenaikan tajam. Bank investasi besar dari AS ini meyakini harga minyak mentah dapat naik cepat di tahun 2017, namun untuk tahun ini sulit untuk menanjak jauh. Morgan Stanley juga mengatakan bahwa harga minyak murah ternyata tidak memberikan dorongan ekonomi untuk pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu Badan Energi Internasional (IEA) pada Jumat lalu juga mengatakan hal senada dengan Morgan Stanley karena penurunan produksi di Amerika Serikat dan produsen lain di luar Timur Tengah yang didominasi Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dapat mendorong harga. Namun bak besar lain yaitu Goldman Sachs baru-baru ini berpendapat reli harga minyak mentah yang terjadi saat ini adalah prematur dan harga bisa jatuh tajam dalam beberapa pekan mendatang, ditarik ke bawah oleh catatan persediaan AS yang mulai kembali meningkat.

Emas terbebani saham, dolar dan minyak

Sementara itu emas berjangka masih berada di bawah tekanan. Harga komoditas ini mundur dari level tertinggi dalam 13 bulan yang dicetak di sesi Jumat, terpukul oleh peningkatan saham-saham AS, harga minyak dan dolar yang menandakan kembalinya selera investor terhadap aset dianggap berisiko. Emas untuk pengiriman April turun $ 13,40, atau 1,1%, ditutup di $ 1.259,40 per troy ounce. Reli di bursa saham baru-baru ini adalah angin haluan yang paling berat untuk emas.
Kini fokus terbesar untuk emas adalah pertemuan dua hari Federal Reserve AS di minggu ini yang akan memberikan petunjuk penting tentang rencana suku bunga bank sentral. Hampir  dapat dipastikan bahwa kenaikan suku bunga lanjutan akan terjadi tahun ini dan ini dapat mendorong dolar lebih tinggi. Penting bagi para investor dan perdaganag untuk mendengar apa yang Fed pikirkan tetang ekonomi AS dalam menghadapi angka data pekerjaan dan peningkatan kondisi ekonomi. Untuk saat ini, greenback cenderung menguat dan kembalinya risk-appetite telah mengurangi daya tarik safe-haven logam kuning ini.

Analisa teknikal hari ini

EMAS

Sempat mencapai 1284.30, sayangnya di sesi yang sama (Jum’at) harga emas (XAUSD) gagal untuk bertahan hingga berbalik anjlok dan ditutup negatif di 1249.15. Sejauh ini harga emas masih bertahan pada salah satu support dinamis pada grafik harian, kini di 1250.00 namun ini tidak mengubah kecenderungan untuk tetap tertekan.

Apabila hingga sesi Eropa harga emas tidak mampu untuk kembali berada di atas resistance intraday  1263.50, hampir dapat dipastikan harga komoditas ini akan turun ke support lainnya pada grafik harian di 1237.50. Jika dapat terjadi penutupan yang cukup jauh jauh di bawah support tersebut, potensi koreksi yang lebih besar pada jangka menengah akan semakin berkembang.

Support: 1249.15, 1242.80, 1237.50
Resistance: 1263.50, 1270.00, 1275.50

Saran Transaksi:
SELL di 1262.00, SL di 1270.00, TP di 1240.00

MINYAK MENTAH

Financeroll – Di sesi akhir pekan lalu harga minyak mentah (WTI crude) masih berakhir positif di 38.54, tipis di atas resistance kuat. Sejak sesi Senin harga komoditas ini terus berusaha untuk menerjang resistance kuat berupa level 50% Fibonacci retracement yang berada di 38.47 namun belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Namun hingga menjelang siang ini resistance kuat tersebut tetap bertahan dan harga minyak mentah masih bergerak sdieways di bawahnya. Pergerakan intraday yang sideways ini dapat berubah menjadi bearish jika mulai terjadi penutupan di bawah area 48.00 pda grafik 1-jam, targetnya adalah 36.35.

Support: 48.20, 37.65, 36.35
Resistance: 38.81, 39.50, 40.00

Saran Transaksi:
SELL di 38.50, SL di 39.50, TP di 36.50


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*