Analisa Komprehensif Komoditas, 1 Juli 2016

Financeroll – Harga emas turun sedikit tetapi mengakhiri Juni menjadi bulan terbaik di salah satu semester terkuat dalam catatan sejarah perdagangan komoditas ini. Mark Carney mengisyaratkan bahwa Bank of England bisa memudahkan kebijakan moneter musim panas ini sehingga pound lebih rendah terhadap dolar AS. Di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas untuk pengiriman Agustus diperdagangkan antara $ 1,315.00 dan $ 1,325.65 per ounce, sebelum ditutup pada $ 1,320.25, turun 6,75 atau 0,51% pada sesi Kamis. Emas tetap di dekat level tertinggi dalam 27 bulan setelah melonjak hampir $ 100 per ounce Jumat lalu. Harga emas telah melonjak hampir 25% selama enam bulan terakhir, di tengah kekhawatiran meningkatnya resesi global dan kenaikan suku bunga yang tertunda dari Federal Reserve. Di London, pound turun lagi kemarin setelah imbal hasil obligasi pemerintah Inggris tenggelam ke rekor terendah baru setelah Carney menegaskan bahwa BOE bisa menurunkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang untuk menjaga perekonomian dari guncangan lanjut yang berasal dari keputusan Brexit pekan lalu. Awal pekan ini, Goldman Sachs Group Inc mengatakan dalam sebuah catatan kepada investor bahwa keputusan para pemilih yang menyetujui perginya Inggris dari Uni Eropa bisa menyeret ekonomi bangsa ke dalam resesi pada awal 2017. Perdana Menteri David Cameron akan mundur pada awal September dan berencana untuk meninggalkan pilihan untuk memohon Pasal 50 Perjanjian Lisbon kepada penggantinya. Sementara itu minyak mentah berjangka mundur karena aksi ambil untung tapi masih mengakhiri kuartal kedua dengan performa tri wulanan tiga terkuat dalam tujuh tahun, di tengah sejumlah gangguan pasokan global dalam beberapa pekan terakhir. Di New York Mercantile …


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*