Bursa Saham Asia Dibuka Menurun
Financeroll-Serangan teroris di Paris yang meregang lebih dari 130 nyawa akhir pekan kemarin nampak berpengaruh langsung terhadap performa bursa saham, kendati bervariasi. Untuk S&P 500 futures terkelupas 0.8%. Secara general, performa Wall Street tercatat terjelek sejak Agustus, dengan indeks utama AS alami kontraksi lebih dari 1% setelah rilisan data ekonomi AS nampak “mixed”
Sedangkan MSCI’s yang menakar indeks saham Asia-Pasifik menyusut 0.5% pada awal transaksi hari ini, setelah tergerus 1.4% pada hari Jumat kemarin atau lebih dari 3% dalam sepekan
Nikkei turun 0.5% pada hari Jumat namun masih bertambah 1.7% untuk catatan transaksi sepekan penuh, sekaligus menandai penguatan dalam 4 pekan bersinambung.
Dan awal pekan ini, tiga indeks saham utama, yaitu Nikkei, Hangseng dan Kospi, ditandai dengan gap-opening menurun, yang mengindikasikan bahwa sentiment negatif pasca aksi teroris di Paris masih cukup kental mewarnai jejak ketiganya
Atmosfir bearish yang melingkari jejak Nikkei, Hangseng dan Kospi hari ini, diperkirakan masih akan berlangsung, kendati untuk Nikkei, geliat recovery moderat cukup terbuka menyusul rilisan data ekonomi Jepang untuk item JPY Prelim GDP q/q sedikit lebih baik dari sebelumnya, meski masih negatif, yaitu -0.2% dari -0.3%. Sedangkan untuk Prelim GDP Price Index y/y tampil fresh dengan laju 2.0% dari sebelumnya 1.5%, sekaligus melibas estimasi para analis yang menyajikan naik sebatas 1.7%
Analisa Teknikal Index:
Nikkei :
Geliat Nikkei pada grafik H1, nampak sedang menatap resisten krusial pada arae 19560-19570. Penetrasi eksesif di atas 19570, membuka kans menyapa level 19770. Resisten kritis pada level 19940. Jika terjadi pola pembalikan menurun dan menerobos support 19225, berpeluang mengusik support 19159. Target berikutnya adalah 19000. Support kritis, 18880.
Resistant : 19570; 19770, 19940
Support : 19370, 19225;, 19159
Skenario Transaksi :
Buy di 19340, Stop loss di 19240, Target di 19540
Sell di 19560, Stop Loss di 19660, Target di 19360
Hangseng:
Open gap menurun yang dijajaki Hangseng, mengindikasikan tekanan jual masih intens dengan target terdekat, 21682, lalu 21528. Ekstensi bearish memungkinkan menuju area 21097 hingga 20913.Reaksi naik akan menjumpai resistensi pada level 22134 dan 22237. Penetrasi di atas level 22240, membuka peluang menyapa area 22672 hingga 22887. Resisten kritis pada level 23411
Resistant : 22134;, 22672; 23317
Support : 21682, 21528;, 21097
Skenario Transaksi :
Buy di 21530 Stop loss di 21430 Target di 21730
Sell di 22130, Stop loss di 22230, Target di 21970
Kospi:
Tekanan jual masih membayangi jejak Kospi dengan target terdekat mendobrak support 238.80. Jika sukses test terdekat, 237.20-237.00. Ekstensi bearish di bawah 237.00, memungkinkan menuju area 232.60-230.70. Target optimal bearish menuju 225.88
Reaksi naik akan menjumpai resistensi awal pada kisaran 242.10-244.50. Resisten lanjutan pada level 246.75 dan 249.08.
Resistant : 242.10;, 246.75, 249.08
Support : 238.80, 236.00, 230.70
Skenario Transaksi :
Buy di 238.30, Stop Loss di 237.30, Target di 248.30
Sell di 242.10, Stop Loss di 243.10, Target di 240.10
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind