Analisa Komprehensif Index, 26 januari 2016

shadow

Saham Tiongkok berakhir lebih tinggi pada hari Senin di hari kedua

Indeks Korea Selatan KOSPI pada perdagangan Senin  ditutup naik

Bursa Jepang pada penutupan kemarin terpantau naik

Analisa Teknikal

Financeroll – Saham Tiongkok berakhir lebih tinggi pada hari Senin di hari kedua keuntungan untuk pulih kembali dari kerugian yang telah meninggalkan indeks acuan daratan di posisi rendah hampir 20 persen sejauh tahun ini.

Pada penutupan perdagangan Senin, indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup naik 289,49 poin atau 1,52% pada 19.370,00. Shanghai Composite Index berakhir 0,75% atau 21,95 poin pada 2.938,51. Pekan lalu, indeks naik 0,54% yang merupakan kenaikan mingguan pertama tahun ini.

Saham sumber daya dan energi memimpin rally karena Beijing menekankan akan mengurangi kapasitas baja dan industri batubara, sementara lonjakan harga minyak mentah berjangka memberikan dorongan yang kuat.

Pasar menerima dorongan yang kuat dari pembuat baja dan penambang batu bara setelah Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan dalam sebuah pertemuan Dewan Negara bahwa pemerintah bertujuan untuk mengatasi kelebihan kapasitas dalam industri batubara dan baja. Pemerintah berjanji untuk mengurangi 100 juta-150 juta ton kapasitas produksi baja mentah.

Financeroll – Indeks Korea Selatan KOSPI pada perdagangan Senin (25/1) ditutup naik. Ditopang dari kenaikan harga minyak.

Indeks Korea Saham Gabungan KOSPI naik 18,78 poin, atau 1,00 persen ke level 1898.21. Akhir Pekan kemarin, harga minyak menghentikan penurunan hampir 17 persen.

Beberapa keuntungan berasal dari permintaan sementara untuk minyak pemanas karena cuaca dingin yang terjadi di Amerika Serikat. Selain itu saham yang menjadi penguatan juga dipicu oleh Saham S-Oil yang diperdagangkan naik 1,88 persen lebih tinggi.

Financeroll – Bursa Jepang pada penutupan kemarin terpantau naik, berlanjut dari 2 hari penguatan, Senin (25/1).

Indeks Topix naik 1,1% di level 1.388,99, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,8% ke level 17.087,47. Investor tidak hanya berharap kepada bank sentral Eropa tetapi juga Bank of Japan untuk menambah stimulus.

Sementara dari BOJ rencananya akan mengumumkan hasil rapat kebijakan moneter pada akhir pekan mendatang.

Analisa Teknikal

Hangseng

hangseng 26 jan 2016

Pada grafik perjam Hangseng membentuk pola candle dark cloud cover dengan RSI moderat dan stochastic menurun sedangkan volume cenderung bergerak decrease menggambarkan bearish reversaldari Hangseng belum sepenuhnya mendapatkan dukungan pasar . Untuk selanjutnya jika Hangseng masih tertahan dibawah resisten  level 19646 maka ada peluang  Hangseng bisa tergelincir lagi dengan perkiraan harga retrace ke area 18530.

Saran transaksi : jual 19352, stop loss 19646, TP 18530

Support: 18879, 18753, 18530

Resisten: 19489, 19646, 20227

Kospi

kospi 26 jan 2016

Pada grafik perjam  Kospi membentuk pola candle dark cloud cover dengan RSI dan stochastic menurun sedangkan volume cenderung increase mengindikasikan bearish reversal dari Kospi telah didukung penuh oleh pasar. Untuk pergerakan hari ini apabila Kospi masih bertahan dibawah resisten 229.55  maka ada kecenderungan bearish  Kospi bisa extends lagi dengan perkiraan harga membidik supportarea 224.05.

Saran transaksi : jual 227.70, stop loss 228.75, TP 224.05.

Support : 226.30, 224.05, 223.10

Resisten: 229.55, 231.50, 232.05

Nikkei

nikkei 26 jan 2016

Pada grafik perjam  Nikkei membentuk pola candle hanging man dengan RSI menurun dan stochastic menurun sedangkan volume cenderung increase mengindikasikan bearish reversal dari Nikkei  telah mendapatkan dukungan pasar dengan sukses menembus low bar sebelumnya. Untuk pergerakan hari ini apabila melihat pola seperti ini maka ada potensi Nikkei bisa bearish lagi  dengan perkiraan harga retrace ke  area 16455.

Saran transaksi : jual  16810, stop loss 17040, TP 16455.

Support : 16675, 16455, 16140

Resisten:16855, 17040, 17235


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*