–Saham Tiongkok berakhir lebih tinggi pada hari Senin di hari kedua
– Indeks Korea Selatan KOSPI pada perdagangan Senin ditutup naik
–Bursa Jepang pada penutupan kemarin terpantau naik
–Analisa Teknikal
Financeroll – Saham Tiongkok berakhir lebih tinggi pada hari Senin di hari kedua keuntungan untuk pulih kembali dari kerugian yang telah meninggalkan indeks acuan daratan di posisi rendah hampir 20 persen sejauh tahun ini.
Pada penutupan perdagangan Senin, indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup naik 289,49 poin atau 1,52% pada 19.370,00. Shanghai Composite Index berakhir 0,75% atau 21,95 poin pada 2.938,51. Pekan lalu, indeks naik 0,54% yang merupakan kenaikan mingguan pertama tahun ini.
Saham sumber daya dan energi memimpin rally karena Beijing menekankan akan mengurangi kapasitas baja dan industri batubara, sementara lonjakan harga minyak mentah berjangka memberikan dorongan yang kuat.
Pasar menerima dorongan yang kuat dari pembuat baja dan penambang batu bara setelah Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan dalam sebuah pertemuan Dewan Negara bahwa pemerintah bertujuan untuk mengatasi kelebihan kapasitas dalam industri batubara dan baja. Pemerintah berjanji untuk mengurangi 100 juta-150 juta ton kapasitas produksi baja mentah.
Financeroll – Indeks Korea Selatan KOSPI pada perdagangan Senin (25/1) ditutup naik. Ditopang dari kenaikan harga minyak.
Indeks Korea Saham Gabungan KOSPI naik 18,78 poin, atau 1,00 persen ke level 1898.21. Akhir Pekan kemarin, harga minyak menghentikan penurunan hampir 17 persen.
Beberapa keuntungan berasal dari permintaan sementara untuk minyak pemanas karena cuaca dingin yang terjadi di Amerika Serikat. Selain itu saham yang menjadi penguatan juga dipicu oleh Saham S-Oil yang diperdagangkan naik 1,88 persen lebih tinggi.
Financeroll – Bursa Jepang pada penutupan kemarin terpantau naik, berlanjut dari 2 hari penguatan, Senin (25/1).
Indeks Topix naik 1,1% di level 1.388,99, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,8% ke level 17.087,47. Investor tidak hanya berharap kepada bank sentral Eropa tetapi juga Bank of Japan untuk menambah stimulus.
Sementara dari BOJ rencananya akan mengumumkan hasil rapat kebijakan moneter pada akhir pekan mendatang.
Analisa Teknikal
Hangseng
Pada grafik perjam Hangseng membentuk pola candle dark cloud cover dengan RSI moderat dan stochastic menurun sedangkan volume cenderung bergerak decrease menggambarkan bearish reversaldari Hangseng belum sepenuhnya mendapatkan dukungan pasar . Untuk selanjutnya jika Hangseng masih tertahan dibawah resisten level 19646 maka ada peluang Hangseng bisa tergelincir lagi dengan perkiraan harga retrace ke area 18530.
Saran transaksi : jual 19352, stop loss 19646, TP 18530
Support: 18879, 18753, 18530
Resisten: 19489, 19646, 20227
Kospi
Pada grafik perjam Kospi membentuk pola candle dark cloud cover dengan RSI dan stochastic menurun sedangkan volume cenderung increase mengindikasikan bearish reversal dari Kospi telah didukung penuh oleh pasar. Untuk pergerakan hari ini apabila Kospi masih bertahan dibawah resisten 229.55 maka ada kecenderungan bearish Kospi bisa extends lagi dengan perkiraan harga membidik supportarea 224.05.
Saran transaksi : jual 227.70, stop loss 228.75, TP 224.05.
Support : 226.30, 224.05, 223.10
Resisten: 229.55, 231.50, 232.05
Nikkei
Pada grafik perjam Nikkei membentuk pola candle hanging man dengan RSI menurun dan stochastic menurun sedangkan volume cenderung increase mengindikasikan bearish reversal dari Nikkei telah mendapatkan dukungan pasar dengan sukses menembus low bar sebelumnya. Untuk pergerakan hari ini apabila melihat pola seperti ini maka ada potensi Nikkei bisa bearish lagi dengan perkiraan harga retrace ke area 16455.
Saran transaksi : jual 16810, stop loss 17040, TP 16455.
Support : 16675, 16455, 16140
Resisten:16855, 17040, 17235
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind