Analisa Komprehensif Forex, 8 Juni 2016

Financeroll – Dolar tetap dekat dengan posisi terendah dalam satu bulan terhadap mata uang utama lainnya setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada sesi Senin memicu ketidakpastian baru atas waktu kenaikan suku bunga AS di masa depan. Indeks dolar AS turun 0,22% pada 93,82, terendah sejak 11 Mei. Yellen mengatakan bank sentral AS tidak akan menaikkan suku bunga sampai ketidakpastian atas prospek ekonomi teratasi. Yellen mengatakan dia mengharapkan pemulihan ekonomi untuk melanjutkan namun tidak memberikan indikasi tentang waktu kenaikan suku bunga berikutnya. Pernyataan itu disampaikan setelah data pada hari Jumat menunjukkan bahwa ekonomi AS menambahkan hanya 38.000 pekerjaan bulan lalu, kenaikan terkecil sejak September 2010. Data yang mengecewakan tersebut mengesampingkan kemungkinan untuk kenaikan suku bunga Juni dan mendorong investor untuk memperkirakan waktu kenaikan suku bunga berikutnya hingga akhir tahun ini. EURUSD tetap stabil di 1,1362, dekat level tertinggi tiga minggu Senin dari 1,1392. Dolar melemah terhadap pound dan franc Swiss, dengan GBPUSD naik 0,94% di 1,4578 dan dengan USDCHF meluncur 0,40% ke 0,9666. Dolar Australia kuat, dengan AUDUSD naik 1,22% pada satu bulan dari 0,7455. Pedagang GBPUSD akan fokus pada data Manufacturing Production yang diprediksi turun dari 0,1% ke 0.,0%. USDJPY turun 0,24% ke 107,03, turun 0,31%. Yen menguat lagi hari ini setelah perekonomian menghasilkan kecepatan pertumbuhan yang diharapkan yakni 1,9% dengan pertumbuhan 0,5% kuartal-ke-kuartal. Sementara itu surplus transaksi berjalan lebih sempit dari yang diharapkan. Analisa teknikal hari ini EURUSD Sebuah doji muncul kembali pada grafik harian EURUSD saat penutupan sesi kemarin, indikasi pasar yang ragu baik untuk meneruskan trend ke atas maupun untuk segera melakukan …


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*