Analisa Komprehensif Forex, 8 Januari 2015

shadow

  • Dolar merosot karena data dan China
  • Euro didukung devaluasi yuan
  • Pound dan Aussie masih tertekan dolar
  • NFP in focus, Hourly Earning itu penting
  • Analisa teknikal hari ini

Dolar merosot karena data dan China

Financeroll – Dolar melemah terhadap mata uang utama lainnya pada sesi Kamis, setelah data menunjukkan bahwa klaim pengangguran AS turun kurang dari yang diperkirakan dan karena kekhawatiran atas prospek ekonomi China yang terus mendukung permintaan untuk safe haven yen dan franc.Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,44% ke 98,84.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran awal dalam pekan yang berakhir 1 Januari mengalami penurunan sebesar 10.000 ke 277.000 dari total minggu sebelumnya dari 287.000, yang merupakan klaim tertinggi sejak pertengahan Juli. Analis memperkirakan klaim pengangguran turun 12.000 menjadi 275.000 pekan lalu. Greenback telah sedikit melemah setelah menit dari pertemuan Desember Federal Reserve menunjukkan bahwa beberapa pejabat menyatakan keprihatinan bahwa inflasi bisa tetap pada tingkat di bawah targeth, bahkan saat mereka memutuskan untuk menaikkan suku bunga akhir tahun lalu.

Sementara itu, permintaan untuk safe haven yen terus mendapat dukungan setelah Bank Rakyat China menetapkan tingkat titik tengah resmi yuan lebih rendah dibandingkan dengan yang ditetapkan di sesi Rabu. Ini adalah penurunan harian terbesar dalam tingkat titik tengah sejak Agustus lalu, ketika mata uang itu secara tak terduga devaluasi  hampir 2%  hingga memicu aksi jual. USDJPY bergerak turun 0,35% di 118,05. Dolar juga melemah terhadap franc Swiss, dengan USDCHF bergeser turun 0,54% ke 1,0020

Euro didukung devaluasi yuan

EURUSD menguat 0,74% ke 1,0858. Sebelumnya pada sesi Kamis, data menunjukkan bahwa pesanan pabrik Jerman naik 1,5% pada bulan November, mengalahkan ekspektasi untuk kenaikan 0,1%. Sebuah laporan terpisah menunjukkan bahwa penjualan ritel Jerman naik 0,2% pada bulan November, mengecewakan ekspektasi untuk kenaikan 0,5%. EURUSD kemungkinan memperoleh support di 1,0538, level terendah 3 Desember dan bertemu dengan resistance di 1,1352, level tertinggi dari sesi 22 Oktober.

EURUSD melonjak lebih dari 1% pada hari Kamis karena aksi jual besar-besaran di China diperburuk kekhawatiran perlambatan ekonomi global, memperkuat argumen dovish yang melihat kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve selanjutnya akan tertunda. Pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan antara 1,0711 dan 1,0940, sebelum berakhir di 1,0928, naik 1,40% pada sesi kemarin. 

Pound dan Aussie masih tertekan dolar

Di sesi yang sama , dolar masih menguat terhadap pound, dengan GBPUSD turun 0,25% di 1,4593. Pound melemah karena ekspektasi dari tingkat suku bunga Bank of England menaikkan waktu dekat telah berkurang dan fokus pasar pada wacana referendum Inggris pada keanggotaan Uni Eropa semakin meningkat.

Dolar Australia juga anjlok terhadap greenback dengan AUDUSD turun 0,71% di 0,7021. The Australian Bureau of Statistics melaporkan pada sesi Kamis bahwa ijin pendirian bangunan turun 12,7% pada bulan November, dibandingkan dengan ekspektasi untuk penurunan 3,0%. Pagi ini AUDUSD rebound setelah data penjualan ritel dirilis meskipun dan hasilnya sesuai ekspektasi pasar.

NFP in focus, Hourly Earning itu penting

Malam nanti data Nonfarm Payrolls (NFP) dan Unemployment Rate AS akan dirilis. Data-data tersebut menjadi salah satu data ekonomi penting yang digunakan The Fed untuk menentukan langkah selanjutnya setelah di bulan Desember menaikkan suku bunganya. Pada tahap ini NFP perlu naik 300.000 atau lebih untuk mengubah sentimen saat ini namun sayangnya para ekonom memperkirakan hanya 203.000. Namun jika tetap meningkat dan tetap di bawah 300.000 potensial untuk menyebabkan bouncing kecil terutama pada pasangan USDJPY karena ekspektasi untuk kenaikan suku bunga Fed di Maret mendatang telah terpukul oleh volatilitas di pasar keuangan.

Sebelum tahun baru, 52% pelaku pasar memperkirakan kemungkinan ada langkah pengetatan pada kuartal pertama tetapi ekpektasi mereka sekarang telah jatuh ke 39%. Meskipun NFP adalah bagian paling penting dari data AS dan kebijakan Fed, kemungkinan pertumbuhan pekerjaan melebihi 300.000 sangat tipis. Data Average Hourly Earnings yang selalu dirilis bersamaan dengan NFP juga harus tetap dipantau. Jika data ini meningkat maka ada potensi penguatan dolar. Sebaliknya jika hasilnya menurun, greenback bisa melanjutkan penurunannya.

Analisa teknikal hari ini

EURUSD

Meneruskan hasil positif di sesi Rabu, EURUSD melonjak tajam di sesi Kamis hingga 1.0938 dan berakhir positif di 1.0930. Dukungan faktor-faktor fundamental telah meningkatkan sentimen positif terhadap euro. Lonjakan tersebut masih tertahan oleh salah satu resistance pada grafik harian atau 4-jam, trend line menurun yang kini berada di 1.0942.

Wajar jika pagi ini mulai terjadi koreksi. Namun EURUSD masih berpeluang untuk menembus resistance tersebut selama support intraday 1.0850 tetap bertahan. Selanjutnya hingga rilis data-data penting Nonfarm Payrolls (NFP) dan Unemployment Rate AS, EURUSD potensial untuk sideawys di antara support dan resistance tersebut.

Support: 1.0850, 1.0797, 1.0730
Resistance: 1.0907, 1.0942, 1.0991

Saran Transaksi:
BUY di 1.0850, SL di 1.0800, TP di 1.0940


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*