Dolar AS Tampil Lesu
Trader Menanti Japan Monetary Policy Statement
Analisa Teknikal Forex
– Dolar AS Tampil Lesu
Financeroll-Kian kuatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve tidak akan mendongkrak suku bunga AS sebelum akhir tahun ini, kembali menekan performa dolar AS terhadap mata uang utama lainnya pada sepanjang sesi transaksi hari Selasa kemarin.Hingga penutupan pasar New York kemarin, indeks dollar (USD) sebagai parameter kekuatan dollar atas enam karensi utama lainnya, nampak meninggalkan jejak daily candle berpola long bearish.
Setelah pada Jumat lalu dolar AS digempur oleh mata uang utama lainnya, lantaran potret buram data lapangan kerja, pada Selasa kemarin, publikasi data ekonomi AS untuk item neraca perdagangan internsional juga tampil kurang menggigit
Data resmi untuk the US trade defisit menunjukkan bahwa telah terjadi kesenjangan yang kian melebar untuk transaksi internasional, sebesar USD 48.33 milyar pada bulan Agustus dari USD 41.81 milyar pada bulan Juli, setelah data tersebut direvisi dari estimasi awal, yaitu defisit sebesar USD 41.90 milyar. Para analis menyodorkan angka defisit sebesar USD 47.40 milyar untuk Agustus
Kabar dari Australia menyatakan bahwa RBA telah membiarkan suku bunga berada pada level 2.00% dengan catatan tambahan bahwa setiap perubahan kebijakan moneter akan ditentukan oleh “informasi lebih lanjut mengenai ekonomi dan kondisi financial yang diterima selama periode selanjutya’. Kebijakan RBA nampaknya mendapat respon positive dari para player AUDUSD dengan mengantarkan AUDUSD menjejaki tren naik
-Trader Menanti Japan Monetary Policy Statement
Absennya data vital dari Washington akan mengalihkan para trader pada rilisan JPY Monetary Policy Statement yang terjadwal tentative, sehingga para player USDJPY harus selalu sigap mendeteksi setiap kabar dadakan dari Tokyo.
Untuk GBPUSD akan dipengaruhi langsung oleh publikasi data GBP Manufacturing Production m/m pada jam 16.30 WIB dengan estimasi naik 0.4% dari sebelumnya kontraksi -0.8%.Ppada jam 22.00 WIB juga akan dipublikasikan data cukup signifikan, yaitu GBP NIESR GDP Estimate. Dari Australia, pada jam 15.05 WIB, testimony dari Asisten Gubernur RBA, Guy Debelle akan berimplikasi pada arah pergerakan AUDUSD
Sedangkan untuk para penggemar USDCHF, mesti terfokus atensinya pada rilisan data CHF Foreign Currency Reserve pada jam 15.00 WIB, dengan bekal data sebelumnya USD 540 milyar
Analisa Teknikal Forex
EURUSD:
Performa EURUSD pada grafik H4 berpotensi naik dengan syarat awal sanggup menembus resistensi 1.1281. Jika sukses test berikutnya 1.1306. Resisten kuat terletak pada level 1.1348. Fase koreksi akan bersua dengan support awal pada level 1.1240, lalu 1.1198. Support kuat terletak pada level 1.1173. RSI melaju di atas level 50
Support : 1.1240; 1.1198; 1.1132
Resisten: 1.1281; 1.1306; 1.1348
Skenario Transaksi:
Buy pada level 1.1240 stop loss 1.1200 Target 1.1300
USDCHF:
Atmosfir bearish untuk jejak USDCHF pada grafik H4 berpotensi berlanjut, dengan target awal, 0.9660, lalu 0.9636-0.9620. Support kuat terletak pada level 0.9597. Support kritis, 0.9560.Upaya naik akan menjumpai resistensi awal pada level 0.9700, lalu 0.9739. Resisten solid nampak pada level 0.9763. RSI berkutat di bawah level 50
Support : 0.9660; 0.9620; 0.9560
Resisten: 0.9700; 0.9763; 0.9803
Skenario Transaksi:
Sell pada level 0.9700 stop loss 0.9740 Target 0.9640
Sell break pada level 0.9659 stop loss 0.9699 Target 0.9589
Buy pada level 0.9625 stop loss 0.9585 Target 0.9685
GBPUSD:
Jika GBPUSD mampu menembus resisten terdekat 1.5241, lalu 1.5265 berpeluang mengusik area resisten krusial, 1.5304. Penetrasi eksesif di atas level 1.5304 memungkinkan merambah deretan resisten 1.5330; 1.5363 hingga 1.5411. Sebaliknya koreksi di bawah 1.5201 rentan terpelanting menuju 1.5162. Support lanjutan, 1.5138 dan 1.5098. Support kuat grafik H4 adalah 1.5010. RSI terletak di atas level 50
Support : 1.5201; 1.5138; 1.5010
Resisten: 1.5241; 1.5304; 1.5363
Skenario Transaksi
Sell pada level 1.5303 stop loss 1.5343 Target 1.5243
Buy pada level 1.5200 stop loss 1.5160 Target 1.5260
AUDUSD:
Jejak AUDUSD pada grafik H4 nampak sedang menggoda area resisten 0.7176. Jika tembus test terdekat 0.7201. Resisten lanjutan, 0.7243. Resisten kuat terletak pada level 0.7279. Fase koreksi akan bersua dengan support awal pada level 0.7135, lalu 0.7093. Support kuat pada area 0.7068-0.7058. Support kritis, 0.7000. RSI sedang memasuki zona jenuh beli
Support : 0.7135; 0.7068; 0.7000
Resisten: 0.7176; 0.7243; 0.7279
Skenario Transaksi:
Sell pada level 0.7200 stop loss 0.7240 Target 0.7140
Buy pada level 0.7135 stop loss 0.7100 Target 0.7195
USDJPY:
Geliat USDJPY pada grafik H4, terlihat masih terbentur area resisten 120.46-120.56. Penetrasi di atas 120.56 membuka kans menyapa area 120.74.Resisten kuat terletak pada kisaran 121.21-121.32..Fase koreksi akan bersua dengan support awal pada level 120.10, lalu 119.82. Support kuat terdeteksi pada level 119.35. RSI melaju di atas level 50
Support : 120.10; 119.82; 119.35
Resisten: 120.46; 120.74; 121.22
Skenario Transaksi:
Sell pada level 120.50 stop loss 120.90 Target 119.90
Buy pada level 120.00 stop loss 119.60 Target 120.60
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind