- FOMC Minutes hambat penguatan dolar
- Geopolitik khawatirkan pasar
- Analisa teknikal hari ini
FOMC Minutes hambat penguatan dolar
Financeroll – US Dollar Index, yang mengukur kekuatan greenback versus enam mata uang utama lainnya, pada sesi Rabu ditutup di 99,30, turun 0,17%. Indeks ini menghentikan kemenangan beruntun dalam enam hari. Notulen dari pertemuan FOMC di bulan Desember dirilis pada hari Rabu siang waktu AS dan menunjukkan bahwa semua anggota voting yang sepakat bahwa kondisi pasar tenaga kerja dan inflasi pada saat itu tepat untuk menaikkan suku bunga jangka pendek sebesar 25 basis poin. FOMC meninggalkan kebijakan suku bunga nol yang bertahan selama tujuh tahun dengan menyetujui kenaikan suku bunga pertama dalam hampir satu dekade pada akhir tahun lalu. Selanjutnya para anggota sepakat bahwa semua kenaikan suku bunga berikutnya akan dilakukan secara bertahap dan akan tetap rendah dalam jangka panjang. Federal Funds Rate diprediksi meningkat sebesar 1,0% pada akhir 2016 menjadi 1,5%.
Pada saat yang sama, ada perbedaan pendata di anatra anggota FOMC tentang waktu kenaikan lebih lanjut. Notulen pertemuan Desember menunjukkan bahwa beberapa anggota melihat kenaikan suku bunga di bulan lalu sesuai dengan kondisi ekonomi AS. Namun selanjutnya para anggota akan membutuhkan konfirmasi lebih besar dan mereka ingin melihat inflasi bergerak menuju tujuan Fed 2% sebelum mereka menyetujui kenaikan suku bunga berikutnya. Inflasi jangka panjang AS tetap di bawah tujuan yang ditargetkan Fed selama tiga tahun terakhir.
“Penyesuaian bertahap di federal funds rate juga akan memungkinkan para pembuat kebijakan untuk menilai bagaimana perekonomian menanggapi kenaikan tingkat suku bunga. Selain itu, dari beberapa perkiraan, tingkat bunga riil jangka pendek netral adalah saat mendekati nol dan diperkirakan meningkat hanya perlahan-lahan karena headwinds menahan ekspansi, “kata FOMC dalam pernyataan itu. “Selain itu, kemampuan kebijakan moneter untuk mengimbangi dampak ekonomi dari guncangan ekonomi tak terduga tetap asimetris, dan pendekatan hati-hati untuk kebijakan normalisasi bisa membantu meminimalkan risiko harus menanggapi kejutan ekonomi yang negatif sedangkan tingkat kebijakan tetap dekat yang efektif batas bawah.”
Geopolitik khawatirkan pasar
Selain kabar FOMC tersebut pedagang mata uang juga bereaksi terhadap berita geopolitik dan data ekonomi yang suram di Asia. Korea Utara mengumumkan bahwa mereka berhasil melakukan uji coba bom hidrogen mini di Rabu pagi, sementara China mengatakan aktivitas di sektor jasa pada bulan Desember jatuh ke level terendah dalam 17 bulan.Peningkatan kemampuan nuklir Korea Utara menimbulkan ketakutan pasar di seluruh Asia dan mengirim efek serupa ke pasar ekuitas di seluruh dunia meskipun sejumlah ahli menyatakan keraguan kuat bahwa uji coba tersebut bukanlah bom hidrogen yang sangat merusak. Tes itu memicu gempa 5,1 SR, menurut Survei Geologi Amerika Serikat. Ukuran gempa itu dianggap terlalu kecil untuk tes hidrogen.
Hari ini isu geopolitik masih akan membayangi perdagangan forex. Perkembangan hubungan diplomasi Arab Saudi dengan Iran juga masih tetap dalam pantauan. Namun kini perhatian para pelaku pasar lebih difokuskan pada data ekonomi AS terutama data Nonfarm Payrolls dan Unemployment Rate besok. Pergerakan harga yang tipis biasa terjadi menjelang rilis dua data penting tersebut. Berkaitan dengan langkah kebijakan moneter Fed, kedua data tersebut akan menjadi indikator penting untuk memperkirakan peluang kenaikan suku bunga berikutnya.
Analisa teknikal hari ini
EURUSD
Setelah FOMC Meeting Minutes dini hari tadi, EURUSD akhirnya mampu untuk rebound. Dua sesi harian terakhir EURUSD menguji support berupa level 61,8% Fibonaci retracement di 1.0727. Dengan bertahannya support tersebut, EURUSD mulai melangkah naik hingga bisa menembus salah satu resistance pada grafik 4-jam yang pagi ini berada di 1.0773.
Support pada kerangka waktu yang lebih kecil kini berada di 1.0767. Support ini cukup kuat untuk tetap menjaga kelanjutan rebound EURUSD. Target naik selanjutnya adalah resistance kuat lainnya pada grafik 4-jam yang pagi ini berada di 1.0850. Untuk sementara level tertinggi sesi kemarin di 1.0798 berperan sebagai resistance intraday.
Support: 1.0767, 1.0727, 1.0700
Resistance: 1.0798, 1.0825, 1.0850
Saran Transaksi:
BUY di 1.0770, SL di 1.0720, TP di 1.0850
GBPUSD
Ritme bearish GBPUSD masih berpeluang besar untuk berlanjut. Mengakhiri sesi Rabu GBPUSD berakhir negatif lagi, di 1.4629, penutupan negatif selama tujuh hari berturut-turut. Hingga pagi ini belum terlihat indikasi perlawanan yang berari dari para pembeli.
Pada grafik 4-jam posisi GBPUSD masih di bawah resistance dinamis yang berada di 1.4660. Hari ini tidak terlihat potensi pair ini akan mampu menembus wilayah pertahanan para penjual tersebut. Selama tidak terjadi penutupan yang cukup jauh di atasnya, GBPUSD masih berisiko turun lagi dengan target di level terendah tahun 2015 di 1.4565.
Support: 1.4600, 1.4565, 1.4500
Resistance: 1.4660, 1.4695, 1.4732
Saran Transaksi:
SELL di 1.4650, SL di 1.4700, TP di 1.4575
AUDUSD
Tekanan jual yang besar terus menghantam AUDUSD hingga kemarin pair ini anjlok ke 0.7048 dan ditutup negatif di 0.7071. Penurunan tersebut sukses menembus trend line menanjak yang kini berubah menjadi resistance, di 0.7118. Menyusul penetrasi tersebut pagi ini tekanan ebarish kembali menerpa AUDUSD.
Untuk sementara level terendah intraday hari ini berada di 0.7033. Para penjual tampak mengincar support 0.7021. Support lain yang juga potensial menjadi target hari ini adalah 0.6985. Resistance intraday terdekat saat ini terpantau di area 0.7070.
Support: 0.7021, 0.6985, 0.6955
Resistance: 0.7070, 0.7118, 0.7160
Saran Transaksi:
SELL di 0.7050, SL di 0.7080, TP di 0.6985
USDJPY
Penguatan yen sebagai salah satu safe haven di tengah meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap kondisi geopolitik masih berlanjut. Pagi ini USDJPY bergerak turun lagi dan berusaha untuk menembus support 117.95. Dari catatan historis pada grafik harian area ini cukup kuat namun harus tetap dilihat reaksi harga selanjutnya dengan memantau penutupan pada grafik 4-jam.
Saat analisa ini disusun USDJPY sudah berada di bawah support itu namun jika saat penutupan berada di atas 117.95 maka akan terbentuk indikasi rebound. Bagaimanapun juga hinnga kondisi tersebut tercapai, trend turun USDJPY masih akan terjaga selama resistance kuat di area 118.75 bertahan.
Support: 117.95, 117.50, 117.00
Resistance: 118.23, 118.75, 119.26
Saran Transaksi:
SELL di 118.20, SL di 118.50, TP di 117.50
Alternatif Transaksi (COUNTER TREND):
BUY di 117.95, SL di 117.40, TP di 118.75
USDCHF
Resistance kuat berupa level 61,8% Fibonacci retracement di 1.0120 terbukti bertahan. Trend naik USDCHF semakin menunjukkan indikasi koreksi. Pagi ini USDCHF sedang bergerak ke selatan dan mulai berada di bawah moving average pertama pada grafik 4-jam. Meskipun idealnya harus menunggu penutupan di grafik 4-jam, hampir bisa dipastikan gelombang koreksi terhadap trend naik USDCHF akan berlanjut.
Resistance intraday terdekat dikini terpantau di 1.0075. Resistance ini potensial untuk terus menopang pergerakan turun uSDCHF yang berpeluang untuk segera menguji support di 0.9990. Support ini adalah salah satu support pada grafik harian namun belum teruji kekuatannya.
Support: 1.0022, 0.9990, 0.9950
Resistance: 1.0075, 1.0120, 1.0150
Saran Transaksi:
SELL di 1.0060, SL di 1.0100, TP di 0.9990
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind