Analisa Komprehensif Forex, 31 Maret 2016

shadow

Financeroll – Investor melepas dolar karena komentar dovish dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen terus beresonansi, mengurangi permintaan untuk mata uang tersebut. Indeks dolar terakhir berada di 94,840. Pesan dovish dalam pidato Yellen di hari Selasa bersama dengan penyesuaian akhir bulan menyebabkan kelanjutan dari penjualan dolar. Investor terus bereaksi terhadap pernyataan Yellen yang disampaikan pada The Economic Club of New York, ketika pimpinan Fed ini menekankan bahwa kenaikan suku bunga dari Fed kemungkinan akan berlangsung secara bertahap kecuali risiko global dan keuangan menyurut dalam waktu jangka pendek.

Komentar Yellen ini bertentangan dengan pendapat hawkish dari empat rekan-rekannya di Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), yang menunjukkan pekan lalu bahwa Bank Sentral AS harus menyetujui hingga tiga kenaikan suku bunga lagi tahun ini. Awal bulan ini, FOMC menetapkan kisaran target pada patokan Federal Funds Rate-nya antara 0,25 dan 0,50%, menandai pertemuan kedua berturut-turut meninggalkan suku bunga tidak berubah pasca kenaikan suku bunga yang bersejarah di bulan Desember 2015. Yellen mengakui bahwa ekonomi AS telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa karena pasar tenaga kerja terus berkembang, namun dia juga menyatakan keprihatinan yang signifikan mengenai sektor manufaktur dan ekspor serta belanja modal yang menurun.

Akibatnya, euro kembali mencuat hingga $ 1,1363. EURUSD naik moderat pada sesi Rabu memperpanjang keuntungan dari sesi sebelumnya karena para pedagang mata uang terus mencerna komentar dovish Janet Yellen, yang memberikan indikasi kuat bahwa Federal Reserve baru akan  menaikkan suku bunga berikutnya di luar paruh pertama tahun ini. Sebelumnya dengan melihat pendapat dari presiden Fed St. Louise, pasar berekspektasi akan ada kenaikan di bulan depan.

Pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan antara $ 1,1286 dan $ 1,1363 sebelum menetap di $ 1,1337, naik $ 0,0047 atau 0,43% pada sesi kemarin. Dengan satu hari perdagangan tersisa di bulan Maret, dolar berada pada jalur negatif untuk kinerja bulanan terburuk dalam lebih dari lima tahun. Akibatnya, euro telah melonjak lebih dari 4% terhadap mitra Amerika selama rentang itu dan naik tajam dari level dari 1,0860 pada awal tahun ini. EURUSD kemungkinan mendapat support di $ 1,0538, level terendah 3 Maret dan bertemu dengan resistance di $ 1,1496, level tertinggi sesi 15 Oktober 2015.

Terhadap yen, greenback berakhir di ¥112,49 setelah sempat berada di ¥112.00. Aussie melonjak ke $ 0,7709, tertinggi sejak Juni 2015. Dolar Kanada naik ke C$ 1,2913 per USD, level tertinggi sejak sejak Oktober tahun lalu. Sementara itu pound sterling tetap terpuruk terhadap dolar, GBPUSD berakhir negatif di $ 1,4377.

Hari ini pasar akan  berkonsolidasi menunggu data AS Nonfarm Payrolls dan Unemployment Rate dan survei aktivitas manufaktur China pada hari Jumat. Kedua data penting ini akan berdampak besar pada perdagangan forex dan komoditas. Khusus untuk GBPUSD para pedagang juga akan fokus pada pidato Gubernur BoE dan data Current Account Inggris. Data Unemployment Claims AS nanti malam tampaknya tidak akan digubris oleh para pelaku pasar kecuali terjadi perubahan signifikan.

Analisa teknikal hari ini

EURUSD

EURUSD kembali berakhir positif. Sesi Rabu menjadi sesi ketiga penutupan positif secara berurutan saat pair ini ditutup sedikit di atas trend line menurun jangka menengah di 1.1337. Saat ini trend line tersebut berada di 1.1325. Penetrasi seperti masih meragukan, rentan untuk berbalik lagi ke bawah trend line apalagi saat ini para pelaku perdagangan EURUSD tetap menunggu rilis data ekonomi yang penting dari AS besok malam. Jadi idealnya harus dilihat lagi hasil penutupan sesi hari ini.

Namun demikian untuk sementara waktu EURUSD tetap memiliki potensi ke arah utara. Pada grafik 1-jam pair ini masih bergerak di atas support dinamis yang pagi ini berada di 1.1287, demikian pula pda grafik 4-jam. Selama zona support tersebut bertahan, meskipun belum tentu di akhir sesi bisa ditutup di atas resistance jangka menengah tersebut, EURUSD masih dapat bergerak sideways dengan kisaran 1.1287 hingga 1.1363.

Support: 1.1287, 1.1259, 1.1224
Resistance: 1.1342, 1.1363/75, 1.1400

Saran Transaksi:
BUY di 1.1295, SL di 1.1265, TP di 1.1340

AUDUSD

Trend bullish AUDUSD berlanjut lagi hingga kemarin pair ini mencuat ke 0.7708, level tertinggi sejak 28 Juni 2015. Lonjakan tersebut sekaligus menjadi sebuah pengujian terhadap level psikologis 0.7700. Di akhir sesi kemarin AUDUSD ditutup positif di 0.7670, masih di bawah level psikologis tersebut.  Pagi ini AUDUSD dibuka di 0.7669 dan pergerakan intraday sedikit mengarah ke selatan, koreksi pada kerangka waktu intraday.

Pasar masih menunggu sejumlah data hari ini dan besok, ada potensi untuk terjadi pergerakan sideways menjelang data-data tersebut. Sejauh ini AUDUSD masih memiliki potensi ke arah atas dengan posisinya yang tetap berada di atas support dinamis pada grafik 4-jam yang pagi ini berada di 0.7630. Potensi kisaran sideways menjelang data nanti adalah 0.7630 hingga 0.7708.

Support: 0.7630, 0.7608, 0.7575
Resistance: 0.7670, 0.7708, 0.7740

Saran Transaksi:
BUY di 0.7640, SL di 0.7610, TP di 0.7685

GBPUSD

Performa GBPUSD tidak sebaik mitranya di saat dolar AS tertekan. Meskipun sempat naik ke 1.4458 pair ini berakhir negatif di 1.4377 dan membentuk spike serta formasi doji. Wajar jika pagi ini tekanan jual terlihat cukup besar pada jangka intraday. Saat analisa ini disusun level terendah intraday sudah berada di 1.4346, menguji support dinamis pada grafik 1-jam di 1.4345.

Jika terjadi penutupan yang cukup jauh di bawah support tersebut, GBPSUD berisiko merosot lagi ke target berikutnya di 1.4299. Jika tetap bertahan terlebih setelah agenda dari pimpinan BoE dan data ekonomi Inggris, GBPUSD masih bepeluang untuk naik lagi namun akan terbatas dan selanjutnya bergerak sideways hingga penutupan sesi akhirn bulan ini di antara zona support dan level tertinggi sesi kemarin.

Support: 1.4345, 1.4299, 1.4264
Resistance: 1.4372, 1.4402, 1.4458

Saran Transaksi:
BUY di 1.4350, SL di 1.4320, TP di 1.4400

USDJPY

Zona 112.00 masih menahan penguatan yen terhadap dolar. Meskipun sempat berada di support tersebut, di akhir sesi kemarin USDJPY berakhir di 112.40. Trend turun masih potensial untuk terjadi lagi namun untuk hari ini pergerakan USDJPY cenderung sideways di antara 112.00 hingga 112.78 karena pasar masih menunggu data-data penting terutama dari China dan AS.

Sementara itu pada grafik harian terlihat pair ini tetap bergerak dalam pola sideways yang mengarah sedikit ke bawah. Batasan bawah pola tersebut kini di 110.34 dan batasan atasnya di 114.22. Pola tersebut masih akan bertahan dalam beberapa pekan ke depan.

Support: 112.00, 111.65, 111.36
Resistance: 112.78, 113.13, 113.34

Saran Transaksi:
SELL di 112.75, SL di 113.00, TP di 112.15

USDCHF

Penguatan franc Swiss terhadap dolar AS di sesi kemarin mencapai 0.9592, mendekati zona ekstrim berupa batasan bawah channel menurun jangka menengah yang tergambar pada grafik mingguan atau harian. Kini batasan tersebut berada di 0.9554. Di akhir sesi pair USDCHF ditutup di 0.9649 dan membentuk pola hammer, sebuah indikasi pembalikan arah atau koreksi.

Pagi ini USDCHF mulai merangkak ke utara namun zona resistance pada grafik 4-jam yang pagi ini berada di 0.9670 akan mengahalangi rebound pair ini. Selama tidak terjadi penutupan yang cukup jauh di atasnya, terutama pasca sejumlah agenda ekonomi hari ini, USDCHF dapat bergerak menuju zona ekstrim tersebut atau setidaknya sideways di bawah zona resistance tadi karena pasar sedang menunggu data-data penting besok.

Support: 0.9650, 0.9622, 0.9592
Resistance: 0.9670, 0.9697, 0.9725

Saran Transaksi:
SELL di 0.9670, SL di 0.9700, TP di 0.9625


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*