Analisa Komprehensif Forex, 3 Maret 2016

shadow

  • Dolar bergerak beragam pasca ADP
  • Euro masih tertekan, pound dan aussie menguat
  • NFP dan UR dalam pantauan ketat
  • Analisa teknikal hari ini

Dolar bergerak beragam pasca ADP

Financeroll –  Nilai dolar terhadap rivalnya bergerak beragam di sesi kemarin meskipun terlihat penguatan dari indeks dolar karena rilis data pekerjaan sektor swasta AS menambah optimisme atas kekuatan ekonomi negara tersebut. Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama, masih naik 0,17% pada 98,52.

Semalam data proses penggajian dari ADP menunjukkan pekerjaan swasta non pertanian naik 214.000 bulan lalu, melampaui ekspektasi untuk peningkatan 190.000. Data ini muncul setelah serangkaian laporan ekonomi AS yang optimis, menambah harapan Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga lagi tahun ini.

Euro masih tertekan, pound dan aussie menguat

EURUSD turun 0,37% ke 1,0827. Euro tetap berada di bawah tekanan setelah  inflasi yang lemah di zona euro dan data pabrik pada awal minggu ini memperkokoh ekspektasi untuk terjadinya pelonggaran lagi oleh Bank Sentral Eropa pada pertemuan mendatang yang dijadwalkan pada tanggal 10 Maret.

Pada pertemuan yang dipantau ketata oleh pasar tersebutECB bisa menurunkan deposito dan  suku bunga fasilitas kredit marginal dan memperluas lingkup program pelonggaran kuantitatif dalam usahanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. ECB diperkirakan akan membalikkan arah kebijakan moneter ketika mempertahankan suku bunga acuan pada rekor rendah 0,05%.

Namun dolar melemah terhadap pound, dengan GBPUSD naik 0,78% di 1,4062. Sebelumnya data menunjukkan bahwa indeks manajer pembelian konstruksi  Markit  jatuh ke 54,2 dari bulan Januari 55,0. Ekonom memperkirakan indeks ini naik hingga 55,5. Ini adalah kenaikan paling lambat dalam output konstruksi secara keseluruhan sejak April 2015.

Dolar juga masih stabil terhadap franc Swiss, dengan USDCHF naik tipis 0,30% ke 1,0005. Sementara itu terhadap yen, dolar sempat menguat hingga 114,50 sebelum settle di 113,45. Pagi ini dolar Australia semakin kuat terhadap dolar AS, dengan AUDUSD naik 1,18% di 0,7260. Sejak kemarin aussie naik setelah Biro Statistik Australia mengatakan bahwa produk domestik bruto tumbuh 0,6% pada kuartal keempat, mengalahkan ekspektasi untuk 0,4%. Ekonomi Australia tumbuh 1,1% pada kuartal ketiga. Untuk data tahun-ke-tahun, ekonomi Australia tumbuh 3,0% pada kuartal terakhir, di atas ekspektasi 2,5%.

NFP dan UR dalam pantauan ketat

Hari ini pasar masih akan memantau data-data ekonomi Inggris dan AS. Namun seperti biasanya kini pasar sedang bersiap menyambut data Nonfarm Payrolls dan Unemployment Rate yang akan dirilis besok malam. Pasar akan memantau peningkatan upah pekerja per jam (Average Hourly Earnings) setelah data ini mengalami lonjakan 0,5% pada bulan Januari, di tengah gelombang kenaikan upah minimum di berbagai negara bagian di seluruh AS. Bulan lalu, upah per jam diperkirakan akan naik sebesar 0,2%, menurut perkiraan konsensus.

Ketua Federal Reserve Janet Yellen terus menegaskan bahwa Fed akan menggunakan pendekatan berbasis data, karena data-data tersebut yang menjadi faktor penting dalam penentuan waktu kenaikan suku bunga berikutnya. Fed menilai pasar tenaga kerja sudah optimal namun inflasi masih lamban dan tetap di bawah tujuan yang ditargetkan sebesar 2%.

Data pekerjaan yang kuat dapat memaksa Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk memacu derap langkah pengetatan saat pertemuan berikutnya pada 15-16 Maret. Kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS tahun ini potensial untuk dipandang sebagai faktor bullish untuk dolar, karena investor asing akan memborong untuk memanfaatkan hasil (bunga) yang lebih tinggi.

Analisa teknikal hari ini

EURUSD

Tekanan jual terhadap euro semakin besar setelah data ADP menunjukkan peningkatan pada sektor pekerjaan swasta non-pertanian di AS. EURUSD merosot hingga 1.0824 sebelum berakhir di 1.0865, kembali ditutup tepat di support kuat berupa level 76,4% Fibonacci retracement di 1.0865.

Sudah dua sesi harian terakhir EURUSD sempat berada di bawah support tersebut namun kekuatan bearish gagal menghasilkan penutupan di bawahnya. Kondisi tersebut menggambarkan kehati-hatian para penjual. Kemungkinan besar para pelaku pasar memang masih menunggu data Nonfarm Payrolls dan Unemployment Rate AS.

Jadi untuk hari ini EURUSD juga tampaknya akan bergera di dalam kisaran yang sama yaitu di antara 1.0824 hingga 1.0900. Potensi turun masih akan tetap ada selama pair ini tidak mampu mengatasi salah satu resistance dinamis pada grafik 4-jam di 1.0870 yang pagi ini sedang diuji.

Support: 1.0860, 1.0824, 1.0800
Resistance: 1.0870, 1.0910, 1.0938

Saran Transaksi:
SELL di 1.0870, SL di 1.0900, TP di 1.0830

AUDUSD

Aussie terus menanjak terhadap dolar AS. Di sesi rabu AUDUSD naik dari 0.7164 hingga 0.7300 dan ditutup positif di 0.7294, level penutupan yang sama dengan penutupan sesi 29 Desember 2015. Pagi ini meskipun dibuka sedikit melemah di 0.7285 AUDUSD masih menunjukkan potensi ke arah atas.

Dukungan untuk terus bergerak ke utara saat ini terlihat dari support dinamis pada grafik 15-menit yang berada di 0.7275 dan pada grafik 4-jam di 0.7228. Saat analisa ini disusun AUDUSD mulai berada di atas level tertinggi sesi kemarin, peluang bullish semakin besar dengan target berikutnya di 0.7342 dan 0.7361.

Support: 0.7275, 0.7258, 0.7228
Resistance: 0.7342/61, 0.7384, 0.7439

Saran Transaksi:
BUY di 0.7280, SL di 0.7250, TP di 0.7350

GBPUSD

GBPUSD ikut bergerak naik di sesi kemarin dari 1.3912 hingga 1.4092 dan berakhir positif di 1.4078. GBPUSD juga dengan mantap berhasil menembus level 23,6% Fibonacci retracement di 1.4007. Level 38,2% yang menjadi target koreksi kedua terhadap pergerakan turun dari 1.456 berada di 1.4115.

Namun langkah GBPUSD dapat terhambat di dua resistance yang berhimpitan pada grafik harian, salah satunya adalah moving average yang kini berada di 1.4078. Meskipun kemarin ditutup tepat di level tersebut, dominasi para pejual pada kerangka waktu yang besar dapat kembali sewaktu-waktu apalagi dari sisi fundamental GBPUSD masih rentan.

Pun demikian setidaknya GBPUSD masih dapat menjaga peluang ke atas selama support-support dinamis yang saat ini berada di 1.4055 dan 1.4000 tetap bertahan. Hari ini para pelaku perdagangan GBPUSD akan memantau data Services PMI yang diperkirakan akan mengalami penurunan, tentunya dapat berdampak negatif bagi GBPUSD.

Support: 1.4055, 1.4000, 1.3945
Resistance: 1.4078, 1.4115, 1.4163

Saran Transaksi (COUNTER TREND):
SELL di 1.4075, SL di 1.4100, TP di 1.4000

USDCHF

Sejak menjelang akhir bulan lalu hingga pagi ini USDCHF masih bergerak sideways di antara zona support kuat (ada tiga support yang berdekatan) di area 0.9950 dan resistance 1.0037 (level tertinggi sesi 29 Februari). Sejauh ini belum terlihat indikasi kuat akan kelar dari zona konsolidasi tersebut.

Data AS nanti malam akan menjadi perhatian utama para pelaku perdagangan uSDCHF sekaligus menjadi ajang pengujian terhadap kedua zona pertahanan tersebut. Dari sisi teknikal USDCHF lebih cenderung ke arah atas karena support lebih kuat daripada resistance. Apabila pasca data nanti kedua zona tetap bertahan, kemungkinan besar pergerakan yang lebih signifikan akan terlihat saat data NFP dirilis di sesi Jum’at.

Support: 0.9950, 0.9893, 0.9851
Resistance: 0.9973, 1.0037, 1.0082

Saran Transaksi:
BUY di 0.9955, SL di 0.9910, TP di 1.0025

USDJPY

USDJPY bergerak turun di sesi kemarin, dari 114.54 hingga 113.20 dan berakhir di 113.45. Saat itu pergerakan turun tertahan oleh salah satu support dinamis pada grafik 4-jam yang kini berada di 113.28. Pagi ini USDJPY mulai berbalik ke utara dengan level tertinggi intraday sementara di 113.87.

Pada grafik 4-jam dapat terlihat pola pergerakan USDJPY sejak pekan lalu. Pair ini bergerak naik (bagian dari koreksi terhadap trend turun di kerangka waktu yang lebih besar) di dalam pola channel menanjak yang kini batasan atasnya berada di 115.05 dan batasan bawahanya di 112.85.

Kombinasi pola tersebut, support-support dinamis dan level penutupan sesi kemarin masih memberi indikasi pair ini lebih cenderung ke arah utara dengan target di batasan atas pola channel. Namun sebelumnya sebuah downtrend line yang baru terbentuk di area 114.53 potensial untuk menjadi hambatan yang signifikan bagi pergerakan di jangka intraday.

Support: 113.65, 113.28, 112.85
Resistance: 114.04, 114.53, 114.86

Saran Transaksi:
BUY di 113.70, SL di 113.35, TP di 114.50

 


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*