Dolar AS Masih Mendominasi Tren Financeroll– Di tengah pergerakan mata uang utama lainnya disergap pola konsolidasi, mata uang Jepang nampak menguat pada sepanjang sesi transaksi zona pasar Asia hari ini, Rabu (29/06/2016) bersamaan dengan persiapan pertemuan para perancang kebijakan moneter di Jepang yang membahas kondisi ekonomi pasca gelombang guncangan pemungutan suara Brexit di Inggris Sentiment positif yang melingkari jejak yen juga tidak berpengaruh oleh rilisan data JPY retail sales yang mengalami penurunan lebih curam ketimbang sebelumnya, yaitu -1.9% dari sebelumnya, -0.9%. sementara para analis menaruh estimasi menurun sebesar -1.6%. Di sisi lain, performa dolar AS pada sesi transaksi pasar New York hari Selasa (28/06/2016) kemarin, termonitor menguat, setelah publikasi data USD final GDP yang meraih hasil memuaskan, yiatu naik 1.1% dari kenaikan sebelumnya hanya sebatas 0.8%. Data tersebut juga melibas prediksi yang disodorkan oleh para analis, yaitu naik sebesar 1.0%. Faktor tambahan bagi performa apik dolar AS, juga datang dari hasil data USD consumer confidence yang meraih index 98.0 dari sebelumnya 92.4. Data tersebut juga jauh melampaui perkiraan yang disajikaan oleh para analis, yaitu 93.2 Dua data yang berkualifikasi sangat signifikan tersebut di atas, setidaknya sanggup melecutkan optimisme di ranah pasar uang bahwa ekonomi AS masih berada pada kondisi kuat dan bugar, sehingga menjadi sentimen positif bagi jejak dolar AS Untuk penampilan GBP sejauh ini masih dalam atmosfir bearish, meskipun aksi mengamankan profit dari para trader dan investor pada hari Selasa (29/06/2016) kemarin cukup efektif mengerem kejatuhan GBP lebih curam setelah pada hari Senin lalu (27/06/2016) sempat bersimpuh pada level terendah dalam 31 tahun, yaitu 1.3117 …
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind