Analisa Komprehensif Forex, 27 Juni 2016

Dolar AS Superior Pasca Brexit Financeroll- Dolar AS sukses mempertahankan superioritasnya terhadap rival karensi utama lainnya, terutama versus the cable setelah hasil referendum “Brexit dan Bremain”, secara mengejutkan dimenangkan oleh kubu yang menghendaki Inggris bercerai dari Uni Eropa, dengan porsi keunggulan 52% berbanding 48%. Kejatuhan the cable hingga dipaksa bersimpuh pada level terendah dalam 30 tahun terhadap dolar AS (1.3223) pada hari Jumat (24/06/2016) sesaat setelah kubu “Brexit” menang, segera menebarkan ketakutan bahwa keputusan “Brexit” akan menghantam sektor investasi bagi ekonomi Inggris, sekaligus mengancam peran London sebagai salah satu kiblat pasar uang global serta memicu ketidakpastian politik Dampak politis yang segera terasa adalah mundurnya Perdana Menteri Inggris, David Cameron yang juga menggagas referendum tersebut, sekaligus menghimbau rakyat Inggris untuk tidak memilih pirak dari Uni Eropa karena implikasi secara sosial ekonomi akan berbahaya. Efek lanjut dari keluarnya Inggris dari Uni Eropa juga menjadi inspirasi bagi rakyat Skotlandia yang menuntut segera digelar referendum demi kemerdekaannya dari Inggris. Di sisi lain, agen pemeringkat “Moody’s” pun segera menebar ancaman bahwa peringkat kredit Inggris akan menurun menjadi “negative” dari “stable” pasca pemungutan suara memenangkan kubu “Brexit, dengan catatan bahwa hasil “Brexit” akan membelenggu Inggris pada “ periode panjang penuh ketidakpastian” Kendati pada hari Jumat (24/06/2016) pihak BOE sempat munyuntik dana sebesar 250 miliar pound (investing, 27/06/2016) untuk mengerem kajatuhan lebih lanjut the cable lewat pasar senyap, namun sentimen negatif nampaknya masih akan mendera the cable secara eksesif Para trader dan investor nampaknya masih akan mencurahkan atensinya dengan porsi lebih besar pada setiap detak berita dari London dan Eropa, namun faktor internal …


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*