-Antisipasi Fed Meeting membuat dolar AS bergerak datar -The Fed kemungkinan mempertahankan kebijakan moneternya -Data inflasi Australia merontokan Aussy -Greenback berpeluang terdepresiasi kembali -Analisa Teknikal -Antisipasi Fed Meeting membuat dolar AS bergerak datar Financeroll-Mata uang dolar Amerika pada perdagangan siang ini masih melemah terhadap major currencies dipicu oleh hasil kurang memuaskan dari data consumer confidence Amerika yang hasilnya masih dibawah ekspektasi seiring hasil data core durable goods orders yang juga mengecewakan. Fokus pasar hari ini masih menantikan rapat federal reserve meeting pada dini hari nanti, spekulasi yang tengah berkembang kemungkinan bank sentral AS ini akan menunda kenaikan suku bunganya kal ini. -The Fed kemungkinan mempertahankan kebijakan moneternya Terlepas dari rumor yang beredar bahwasannya The Fed akan bertahan dengan suku bunga 0.50 basis poin, namun hal yang patut dicermati adalah press conference susulan dari pimpinan The Fed Janet Yellen mengenai proyeksi kebijakan moneter berikutnya. Memang telah beredar kuat isu realisasi perubahan suku bunga federal reserve AS dimungkinkan terjadi pada pertemuan bulan Juni mendatang mengingat fundamental ekonomi Amerika sendiri belum sepenuhnya stabil mendukung perubahan sebagai prasyarat yang telah di singgung oleh Janet Yellen sebelumnya. -Data inflasi Australia merontokan Aussy Mata uang Aussy terdepresiasi cukup signifikan merespon penurunan data inflasi yang telah diumumkan pagi tadi sehingga telah mencuatkan spekulasi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral Australia pada pertemuan RBA berikutnya. Sedangkan yen masih bergerak datar karena antisipasi Fed meeting serta BOJ meeting yang dikhawatirkan akan memangkas suku bunga ke arah negative. Poundsterling masih mempertahankan tren kenaikannya dengan mengabaikan sentimen Brexit, para spekulan pasar untuk sementara memanfaatkan momentum Fed …
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind