Analisa Komprehensif Forex – 23 Juli 2015

shadow

  • Dolar Stabil di Jalur Naik
  • Komoditas Menjadi Beban Tambahan bagi EURUSD
  • Parlemen Yunani Voting Paket Bantuan Kedua
  • Sejumlah Agenda Penting Hiasi Sesi Kamis

Dolar Stabil di Jalur Naik

Financeroll – Hingga pagi ini dolar AS tetap menunjukkan performa penguatan yang stabil terhadap sejumlah rival utamanya. Mengakhiri sesi Rabu, Indeks Dolar yang menjadi indikator kinerja greenback terhadap enam mata uang rivalnya, naik 0,2% menjadi 97,5300, setelah turun tipis 0,7% pada sesi Selasa. Indeks ini telah menguat 8,2% sepanjang tahun ini.

Dolar diperdagangkan lebih tinggi setelah National Association of Realtors melaporkan bahwa penjualan rumah pada bulan Juni tumbuh di laju tercepat sejak Februari 2007, tepat sebelum krisis keuangan mengguncang pasar. Penjualan rumah yang tersedia telah naik 3,2% ke tingkat penyesuaian musiman dari 5.490.000 rumah.

Data penjualan perumahan yang tinggi bisa membantu meyakinkan para pembuat kebijakan Federal Reserve bahwa ekonomi AS cukup kuat untuk menjamin kenaikan suku bunga acuan bank sentral tersebut. Tingkat yang lebih tinggi kemungkinan akan menyebabkan dolar menguat lebih lanjut dengan meningkatkan pengembalian deposito dalam bentuk dolar.

USDJPY naik ke ¥124,06, dibandingkan dengan ¥123,87 pada akhir Selasa. Dengan support di  ¥123,72, pair ini masih berpeluang untuk naik ke resistance ¥124,55.

Dari Inggris, risalah pertemuan Bank of England di bulan Juli mendukung pound sterling meskipun tidak besar. Risalah itu menunjukkan dukungan yang semakin kuat di antara anggota komite kebijakan moneter BOE untuk kenaikan suku bunga dalam jangka pendek. Mereka mengikuti pernyataan Gubernur BOE Mark Carney pada minggu lalu bahwa bank sentral Inggris akan bergerak untuk menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan. Pound naik 0,3% ke $1,5606, dari $1,5555 di sesi Selasa.

Komoditas Menjadi Beban Tambahan bagi EURUSD

EURUSD berakhir turun 0,3% terhadap dolar ke $1,0908, dibandingkan dengan $1,0937 di akhir Selasa, karena tekanan dari penurunan tajam harga komoditas memberikan dukungan untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Pair tersebut kemarin bergerak di antara $1,0870 dan tinggi $1,0967, sebelum ditutup di $1,0927, turun 0,10%. EURUSD ditutup melemah untuk kelima kalinya dalam tujuh sesi, ditutup di bawah $1,1000 untuk selama tujuh sesi berturu-turut.

Pada hari Rabu, emas untuk pengiriman Agustus turun lebih dari 0,9% menjadi $1,093.00 per ounce, berakhir di bawah $ 1.100 untuk pertama kalinya dalam lebih dari lima tahun. Emas berjangka ditutup lebih rendah pada 10 sesi berturut-turut. Logam mulia ini turun sekitar 10% sejak penutupan di atas $1,200 per ounce pada akhir Juni. Penurunan emas beriringan dengan merosotnya harga minyak mentah.

Parlemen Yunani Voting Paket Bantuan Kedua

Masih dari Eropa, Bank Sentral Eropa (ECB) meningkatkan bantuan likuiditas kepada bank-bank Yunani sebesar €900 juta menjelang pemungutan suara oleh Parlemen Yunani pada Rabu malam waktu setempat. Setelah melewati empat langkah bailout penting pekan lalu, Parlemen harus meratifikasi dua langkah-langkah tambahan yang diperlukan oleh kreditur Zona Euro untuk membuka kembali pembicaraan bailout. Pada hari Selasa, para pejabat pemerintah Yunani mengatakan mereka berharap bahwa kesepakatan yang bisa membuka €86 milyar bantuan stimulus dapat diselesaikan pada 20 Agustus.

Sejumlah Agenda Penting Hiasi Sesi Kamis

Selain agenda pemungutan suara Parlemen Yunani, sesi Kamis juga akan dihiasi oleh sejumlah data penting yaitu Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) Rate Statement, data Retail Sales Inggris yang diprediksi bakal mendorong GBPUSD naik, dan Unemployment Claims Amerika Serikat yang tetap akan dikaitkan dengan prospek kenaikan suku bunga The Fed. Para ekonom memperkirakan data pengangguran tersebut akan turun yang bisa berdampak positif bagi dolar AS. Masih sama seperti hari-hari sebelumnya, performa harga komoditas juga akan tetap dilirik oleh para trader forex, apalagi trend turun harga komoditas, terutama emas, masih terlihat sangat kuat.

Penurunan harga emas, perak dan minyak mentah yang semuanya dalam denominasi dolar akan meningkatkan permintaan terhadap dolar. Sejumlah besar pembeli komoditas akan memanfaatkan momentum bearish komoditas untuk mulai menabung dolar yang kelak akan mereka gunakan untuk memborong komoditas di titik support tertentu.

ANALISA TEKNIKAL

EURUSD
Gelombang rebound EURUSD yang dimulai pada sesi Selasa tampak masih kesulitan untuk menembus resistance kuat berupa moving average pada grafik harian yang kini berada di 1.0957. Dua sesi EURUSD mencoba menembusnya namun tetap gagal.

Pagi ini pergerakan masih sideways, para pelaku pasar sedang menunggu agenda penting dari Yunani. Tanpa dukungan momentum dan sentimen positif yang besar, EURUSD tetap beresiko untuk jatuh lagi dengan support terdekat di 1.0867. Support yang lebih kuat berada di 1.0777.

Support: 1.0867, 1.0777, 1.0705
Resistance: 1.0957, 1.1068, 1.1142

Saran Transaksi:
SELL di 1.0950, SL di 1.0100, TP di 1.0875

USDJPY
Posisi USDJPY masih terus berada di atas support kuat pada grafik 4-jam yang berada di 123.73. Setelah tiga kali diuji terbukti tidak mudah bagi USDJPY untuk menembusnya. Dua belas jam terakhir USDJPY masih sideways, tampak pasar masih menunggu agenda penting hari ini.

Hingga kini kami melihat USDJPY masih akan tetap sideways untuk hari ini dengan kecenderungan di jangka pendek tetap ke arah atas. Untuk hari ini kisaran pergerakan yang potensial adalah 123.73 hingga 124.55.

Support: 123.73, 122.90, 122.50
Resistance: 124.55, 125.00, 125.50

Saran Transaksi:
BUY di 123.80, SL di 123.50, TP di 124.40

GBPUSD
Pola pergerakan sideways masih ditunjukkan oleh GBPUSD sejak enam hari lalu. Kisaran pergerakan sideways tersebut adalah 1.5528 hingga 1.5675. Di sesi Rabu GBPUSD telah menanjak tipis dan menguji trend line menurun di grafik harian/4-jam yang saat ini berada di 1.5635.

Kecil peluang GBPUSD untuk bisa menembus resistance tersebut kecuali sore nanti saat data penjualan ritel dirilis bisa tercipta momentum bullish yang besar. Support kuat yang perlu dicermati saat data itu dirilis adalah 1.5580. Selama tidak terjadi penutupan di bawahnya pada grafik 1 atau 4-jam, GBPUSD masih berpeluang untuk sideways.

Support: 1.5580, 1.5528, 1.5490
Resistance: 1.5635, 1.5675, 1.5748

Saran Transaksi:
SELL di 1.5635, SL di 1.5675, TP di 1.5580

USDCHF
Hingga awal sesi hari ini USDCHF masih menunjukkan pola konsolidasi di atas support kuat pada grafik 4-jam yang pagi ini berada di 0.9560. Di sisi atas, area ekstrim berupa batasan atas pola channel menanjak yang berada di 0.9660 juga tetap bertahan.

Jadi menjelang momen penting dari Yunani, USDCHF akan cenderung bergeak sideways di antara support dan resistance kuat tersebut. Selama tidak terjadi penutupan di bawah support kuat itu (10-20 pipis di bawahnya), USDCHF masih berpeluang untuk memperpanjang fase konsolidasinya.

Support:  0.9560, 0.9500, 0.9474
Resistance: 0.9585, 0.9660, 0.9700

Saran Transaksi:
BUY di 0.9560, SL di 0.9510, TP di 0.9640

AUDUSD
Setelah dua hari berusaha untuk melawan tekanan jual, AUDUSD kembali terdesak di akhir sesi Rabu dengan penutupan negatif di 0.7417. Area pertahanan para penjual pada grafik harian yang kini berada di 0.7433 akan terus menjadi zona yang ditakuti para pembeli.

Pagi ini pergerakan masih sideways. Sejumlah agenda ekonomi yang penting akan menyertai pergerakan AUDUSD hari ini. Support 0.7327 akan menjadi zona pemicu jika setelah data/event penting tekanan jual kembali membesar.

Support: 0.7327, 0.7260, 0.7200
Resistance: 0.7390, 0.7433, 0.7496

Saran Tansaksi:
SELL di 0.7385, SL di 0.7415, TP di 0.7330


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*