Analisa Komprehensif Forex 20 Agustus 2015

shadow

  • Dolar pangkas keuntungan
  • Fed belum siap naikkan suku bunga
  • FOMC tidak eksplisit tentang kans di September
  • Hari ini pound pantau ritel
  • Perspektif teknikal hari ini

Dolar pangkas keuntungan

Financeroll – Dolar memangkas keuntungan yang diraih dalam tiga sesi terakhir setelah notulen FOMC menunjukkan bahwa beberapa pembuat kebijakan Fed merasa inflasi masih terlalu rendah untuk dijadikan landasan kenaikan suku bunga. Notulen tersebut melukiskan gambaran pandangan para anggota FOMC terhadap inflasi yang berbeda satu sama lain. Sebagian anggota melihat inflasi tidak berkembang menuju target. Anggota lain mengatakan bahwa kondisi inflasi untuk kenaikan suku bunga akan segera terjadi.

Indeks Dollar turun 0,6% menjadi 96,45 dalam perdagangan kemarin. EURUSD naik 0,7% ke $1,1105 dari $1,1028. Pound Inggris naik menjadi $1,5677 dari $1,5661. Di awal sesi kemarin GBPUSD mendapat dorongan dari data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan. Terhadap yen, dolar turun 0,4% menjadi ¥123,80, level terendah dalam seminggu, dari ¥124,40 sehari sebelumnya. Yen sedikit melemah di awal sesi Asia hari ini karena investor masih fokus pada yuan, Shanghai Composite Index, dan sisa-sisa sentimen yang berkembang semalam pasca data CPI AS dan FOMC Minutes.

Fed belum siap naikkan suku bunga

Dolar jatuh setelah notulen dari pertemuan para pembuat kebijakan Federal Reserve periode Juli menunjukkan bahwa mereka tampaknya belum siap untuk menaikkan suku bunga pada bulan September. Investor sangat sensitif terhadap prospek bank sentral untuk inflasi karena pertemuan itu terjadi sebelum devaluasi pekan lalu yuan. Secara keseluruhan, pelaku pasar akan menjadi lebih sensitif terhadap komentar Fed tentang inflasi karena prospek ekonomi China akan menjadi sedikit lebih rendah.

FOMC tidak eksplisit tentang kans di September

Sementara komentar tentang inflasi tetap menjadi perhatian, risalah pertemmuan FOMC tidak secara eksplisit menyatakan tidak akan terjadi kenaikan pada bulan September. The Fed tidak menaikkan suku bunga sejak tahun 2006. Pembuat kebijakan Fed telah berulang kali mengatakan mereka perlu merasa “cukup yakin” bahwa inflasi sedang menuju kembali ke 2% untuk membenarkan kenaikan suku bunga.

Sebelumnya di sesi kemarin, indeks harga konsumen Juli menunjukkan kenaikan 0,1%, berbeda dengan perkiraan konsensus 0,2%. Dolar beringsut lebih rendah setelah laporan CPI karena tidak cukup kuat untuk meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga September.

Hari ini pound pantau ritel

Potensi hari ini masih serupa dengan akhir sesi Rabu, dolar masih berada di bawah tekanan dan para pelaku pasar akan terus memantau data ekonomi yang penting termasuk data penjualan ritel Inggris yang diprediksi meningkat. Saat ini para investor terus memantau perbedaan tingkat suku bunga antar bank sentral. BoE memiliki kans untuk segera menaikkan suku bunga.

Data ritel adalah data pre-inflationary yang menjadi salah satu faktor penting yang dilihat para pembuat kebijakan moneter. Kenaikan tajam dalam penjualan ritel di tengah siklus bisnis mungkin akan diikuti oleh kenaikan suku bunga jangka pendek oleh bank sentral sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan inflasi.

Dari Amerika Serikat, sejumlah data penting seperti Intial Jobless Claims, Existing Home Sales dan Philly Fed Manufacturing Index akan menjadi fokus utama di malam hari nanti. Ketiga data itu akan dijadikan rujukan untuk memperkirakan langkah The Fed selanjutnya.

Perspektif teknikal hari ini

EURUSD

Sentimen negatif yang menghantam dolar pasca FOMC Meeting Minutes langsung memicu aksi beli euro hingga EURUSD melonjak, rebound dari zona support kuat 1.1030 dan masih berlanjut hingga pagi ini mencapai 1.1147. Terlihat pada grafik 4-jam pair ini sedang menguji zona resistance berupa trend line menurun.

Resistance di 1.1137 tesebut adalah salah satu zona penting bagi trend jangka intraday hingga pendek. Hingga analisa ini disusun masih terlihat perlawanan kuat para penjual. Tanpa penutupan yang cukup juah di atas zona tersebut, EURUSD masih bisa terpukul dengan mudah. Support intraday di 1.1105 bisa menjadi target pertama jika pergerakan naik sejak kemarin terkoreksi.

Support: 1.1105, 1.1075, 1.1030/15
Resistance: 1.1137, 1.1175, 1.1212

Saran Transaksi:
BUY di 1.1105, SL di 1.1070, TP di 1.1175

USDJPY

USDJPY langsung keluar dari zona konsolidasi jangka intraday dan pendek setelah risalah FOMC dirilis. Trend line menanjak pada grafik 4-jam yang kini berada di 124.12 telah berubah menjadi resistance pasca penetrasi kuat menjelang akhir sesi kemarin.

Pagi ini mulai terjadi pullback menuju trend line tersebut namun potensi ke arah bawah masih lebih besar. Jika terbukti bertahan, resistance tersebut akan menjadi pijakan untuk membawa USDJPY menuju support kuat lainnya di 123.40.

Support: 124.02, 123.40, 122.99
Resistance: 124.12, 124.61, 124.90

Saran Transaksi:
SELL di 124.00, SL di 124.40, TP di 123.40

GBPUSD


Sentiment positif yang dipicu data infasli Inggris dan risalah pertemuan FOMC kembali membuat para pembeli menjajal trend line menurun jangka menengah yang hari ini berada di 1.5692, semakin dekat dengan resistance lain di 1.5689.

Telah beberapa kali area resistance tersebut diuji namun GBPUSD belum mampu untuk menembusnya. Hari ini GBPUSD akan menunggu data ritel sales yang diprediksi bisa menjadi tenga tambahan dalam upayanya untuk menembus resistance penting jangka menengah  tersebut. Namun sebelumnya, pergerakan naik kemarin bisa terkoreksi. Support intraday pertama adalah 1.5675.

Support: 1.5675, 1.5622, 1.5561
Resistance: 1.5692, 1.5748, 1.5802

Saran Transaksi:
BUY di 1.5625, SL di 1.5385, TP di 1.5710

USDCHF

USDCHF langsung keluar dari zona konsolidasi jangka intraday dan pendek setelah risalah FOMC dirilis. Trend line menanjak pada grafik 4-jam yang kini berada di 0.9697 telah berubah menjadi resistance pasca penetrasi kuat menjelang akhir sesi kemarin.

Pagi ini mulai terjadi pullback menuju trend line tersebut namun potensi ke arah bawah masih lebih besar. Jika terbukti bertahan, resistance tersebut akan menjadi pijakan untuk membawa USDCHF menuju support kuat lainnya di 0.9615, level 38.2% Fibonacci retracement.

Support: 0.9615, 0.9568, 0.9525
Resistance: 0.9697, 0.9750, 0.9805

Saran Transaksi:
SELL di 0.9690, SL di 0.9730, TP di 0.9615

AUDUSD

Mengikuti trend mata uang lain, kemarin AUDUSD juga melonjak dari zona support kuat berupa level Fibonacci retracement di 0.7310 hingga 0.7374. Lonjakan naik tersebut adalah pengujian ulang terhadap trend line menurun yang pagi ini berada di 0.7373.

Tampaknya AUDUSD belum memiliki daya dorong yang cukup besar untuk menembus resistance kuat tersebut. Saat analisa ini disusun AUDUSD mulai berbalik turun lagi dan potensial untuk menjajal support intraday di 0.7349. Menjelang data-data penting hari ini, AUDUSD bisa bergerak sideways di antara support dan resistance tersebut.

Support: 0.7349, 0.7310, 0.7250
Resistance: 0.7373, 0.7435, 0.7500

Saran Transaksi:
BUY di 0.7310, SL di 0.7280, TP di 0.7370


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*