Analisa Komprehensif Forex, 15 Juni 2016

Financeroll – Sejak pagi hingga siang ini sejumlah mata uang utama dunia berusaha bangkit dari tekanan dolar. Di sesi kemarin dolar menjaga keuntungan terhadap mata uang utama lainnya karena data penjualan ritel AS yang membaik mendorong optimisme atas kekuatan ekonomi negara ini. Investor dan pelaku pasar terus menunggu hasil pertemuan kebijakan bulanan Federal Reserve yang akan dirilis pada pukul 01.00 waktu Indonesia Barat. Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa penjualan ritel meningkat 0,5% bulan lalu, dibandingkan dengan perkiraan untuk kenaikan 0,3%. Penjualan ritel untuk bulan April naik 1,3%. Penjualan ritel inti, tidak termasuk penjualan mobil, meningkat sebesar 0,4% pada bulan Mei, sejalan dengan perkiraan. Penjualan inti pada bulan April naik 0,8%. Pasar telah mengkalkulasi ulang tentang waktu kenaikan suku bunga berikutnya oleh bank sentral AS setelah laporan pekerjaan AS yang suram untuk periode Mei yang diumumkan pad sesi Jum’at lalu, yang menunjukkan tingkat paling lambat dari pertumbuhan pekerjaan sejak September 2010. Kemarin EURUSD turun 0,84% menjadi 1,1197, terendah sejak 2 Juni. Hari ini kembali menanjak tipis 1,1227. USDJPY ditutup turun 0,24% ke 106,01,  menjauh dari level terendah dalam satu setengah bulan rendah di 105,63 namun kini menanjak lagi. Dengan franc Swiss dolar  masih mendatar, pair USDCHF  di 0,9656. Dolar Australia lemah, dengan AUDUSD turun 0,42% di 0,7357. Sebelumnya Selasa, National Australia Bank mengatakan indeks kepercayaan bisnis turun sampai 3 pada Mei dari pembacaan 5 bulan sebelumnya. Sebelum melemah hari ini, kemarin dolar menguat terhadap pound dengan GBPUSD turun 1,17% pada level terendah dalam dua bulan di 1,4103.  Pound memperpanjang kerugian sebelumnya setelah jajak pendapat TNS menunjukkan bahwa …


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*