Analisa Komprehensif Forex, 15 April 2016

Financeroll – Dolar kembali bergerak ke arah 95,21, level tertinggi dalam dua setengah minggu, terhadap mata uang utama lainnya pada sesi Kamis karena investor mengabaikan laporan ekonomi AS yang beragam. Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,17% pada 94,97. Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran awal pada pekan yang berakhir 9 April menurun 13.000 menjadi 253.000 dari total minggu sebelumnya yang direvisi yaitu 266.000. Para ekonom memperkirakan klaim pengangguran naik 3.000 menjadi 270.000 untuk pekan lalu. Sebuah laporan terpisah menunjukkan indeks harga konsumen AS naik 0,1% pada bulan Maret, mengecewakan ekspektasi untuk kenaikan 0,2%, setelah turun 0,2% di bulan sebelumnya. Untuk tahun-ke-tahun, harga konsumen naik 0,9% di bulan lalu, di bawah ekspektasi untuk kenaikan 1,0%. CPI Inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, naik 0,1% pada bulan Maret, dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan 0,2% dan setelah naik 0,3% pada bulan sebelumnya. Dolar menguat sebelumnya, setelah data pada hari Rabu menunjukkan bahwa ekspor China naik untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan yang meredakan kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global yang dipimpin China. EURUSD tergelincir 0,17% ke 1,1256, di bawah puncak enam bulan yang tecipta pada sesi Selasa di 1,1464. Sementara itu, dolar bergerak lebih tinggi terhadap pound, dengan GBPUSD turun 0,51% di 1,4131 dan stabil terhadap franc Swiss, dengan USDCHF di 0,9671. Sebelumnya di sesi Kamis, komite kebijakan moneter bank sentral Inggris mempertahankan suku bunga acuan pada 0,5%, level yang sama telah sejak Maret 2009. Seluruh sembilan anggota MPC juga sepakat untuk tidak membuat perubahan bagi …


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*