Analisa Komprehensif Forex, 13 September 2015

shadow

Financeroll – Dolar mengakhiri pekan lalu di zona merah. Para pelaku pasar tampak menjauh untuk sementara sambil menghitung hari hingga akhir pekan ini. FOMC Federal Reserve akan mengadakan pertemuan rutin selama dua hari dan pengumuman akan diadakan pada hari Jum’at dini hari waktu Indonesia bagian barat. Para investor dan pelaku pasar bertaruh bank sentral Amerika ini akan menaikkan suku bunganya setelah hampir selama satu dekade berada dekat nol persen.

Pagi ini euro  sedikit berubah pada $1,1342, masih berpegangan pada keuntungan 1,8 persen di minggu lalu. Terhadap yen, greenback sedikit melemah di ¥120,65. Pound sterling masih meyimpan potensi penguatan terhadap dolar dengan bertahan di atas $1,5450. Sementara itu franc Swiss hanya menguat tipis terhadap dolar ke $0,9680.

Data Industrial Production China yang dirilis pada hari Minggu gagal menggerakkan pasar. Pertumbuhan investasi dan output pabrikan China dianggap mengecewakan meskipun sesuai perkiraan pada bulan Agustus, meningkatkan risiko pertumbuhan ekonomi negara ini dapat memperlambat di bawah 7 persen pada kuartal ketiga untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global. Produksi industri dan investasi aset tetap China hanya sedikit berdampak pada dolar Australia dan Selandia Baru karena bagaimanapun juga  pasar lebih fokus pada agenda The Fed yang mengadakan pertemuan dua hari pada 16-17 September dan pasar masih menebak apakah bank sentral itu akan menaikkan suku bunga atau memilih waktunya di Desember atau awal tahun depan. Spekulan mata uang mengangkat taruhan bullish pada greenback untuk pertama kalinya dalam sekitar satu bulan dalam pekan yang berakhir 8 September. Dari survey ada lebih banyak spekulan yang yakin The Fed akan menaikannya di pertemuan kali ini.

Menjelang agenda The Fed tersebut, Bank of Japan (BOJ) juga akan mengadakan pertemuan kebijakan pada 14-15 September, dengan hasil yang diumumkan pada hari Selasa. Meskipun ada kabar bahwa BoJ mungkin memperluas stimulus moneter, sumber-sumber yang akrab dengan pemikiran mereka menyatakan bahwa tidak ada gairah bagi BoJ untuk mengambil tindakan tersebut pekan ini. Hari ini kemungkinan besar perdagangan forex masih akan dalam mode menunggu (sideways) keputusan pertemuan FOMC tersebut.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*