Dollar AS Berpeluang Jejaki Recovery Moderat Financeroll– Pergerakan mata uang utama sejak opening pasar Asia hingga menjelang pasar London hari ini, Senin (11/07/2016) secara umum masih didominasi oleh laju USJPY yang terindikasi naik. Pelemahan mata uang Jepang tersebut dipengaruhi oleh rilisan data Japan core machinery ordres untuk bulan Mei yang anjlok 11.7%, lebih tajam dibandingkan dengan penurunan 8.7% yang nongol pada setahun lalu. Faktor katalis lainnya yang membayangi sentiment negatif bagi yen adalah anggota parlemen Jepang yang dipimpin oleh pemerintahan Shinzo Abe menyerukan kembali stimulasi ekonomi. Menjelang tengah hari, USDJPY sempat menyapa level puncak temporer, 101.52 sebagaimana tertera pada Millenium MT 4, dengan resisten kuat terdekat pada kisaran 101.75-101.85. Di sisi lain para menteri keuangan dari Uni Eropa pada hari ini juga sedang menggelara pertemuan di Brussel, dan setiap detak perkembangan kabar dari Brussel akan mempengaruhi langsung kinerja EUR. Sementara pada jam 21.00 WIB, faktor internal akan mempengaruhi jejak dolar AS, menyusul rencanan testimony dari anggota FOMC, yaitu Presiden Fed dari Kansas City, Esther George. Uraian George juga akan menjadi titik atensi para trader dan investor, terutama jika ia menyinggung perihal prospek suku bunga AS, setelah pada akhir pekan kemarin, Jumat (8/07/2016), the greenback didera tekanan jual setelah prospek kenaikan suku bunga oleh Fed kembali memudar, meski laporan untuk sektor tenaga kerja cukup menjanjikan, sebagaimana tertera pada data US payroll Namun data tersebut nampaknya ternoda oleh laju rerata tuna karya AS secara nasional, yang tercermin pada data US unemployment rate, yang naik 4.9% dari sebelumnya 4.7%. Juga melampaui ekspektasi para analis yang menawarkan kenaikan sebatas 4.8%.. …
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind