Analisa Komprehensif Forex, 10 Desember 2015

shadow

  • Pasar bersiap sambut rate hike, dolar tertekan
  • Euro bisa melemah lagi
  • Yen dan Aussie dalam trend bullish, BoE dan SNB dipantau ketat
  • Analisa teknikal hari ini

Pasar bersiap sambut rate hike, dolar tertekan

Financeroll – US Dollar Index, yang mengukur kekuatan greenback versus enam mata uang utama lainnya, merosot lebih dari 1,2% kemarin ke level terendah intraday di 97,21, sebelum menetap di dekat level terendah di 97,33. Pekan lalu, indeks ini mencapai level tertinggi tahun ini pada 100,55, sebelum jatuh secara dramatis di sesi Kamis lalu ketika Bank Sentral Eropa gagal memenuhi ekspektasi pasar dengan menyetujui langkah-langkah pelonggaran terbatas pada pertemuan di Frankfurt.

EURUSD melonjak lebih dari 1,2% pada sesi Rabu, memecah zona 1,1000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan, karena pedagang mata uang bersiap untuk kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve saat bank sentral AS melakukan di tengah pekan depan. Pasangan mata uang EURUSD diperdagangkan antara 1,0879 dan 1,1042, sebelum settle di 1,1026, naik 0,0134 atau 1,23% pada sesi tersebut. Sejak jatuh di bawah 1,0600 pada awal bulan ini, euro telah menguat hampir 5% terhadap dolar. EURUSD kemungkinan mendapat support di 1,0538, level terendah sesi 3 Desember dan akan bertemu dengan resistance di 1,1352, level tertinggi sesi 22 Oktober.

Investor juga terus mencerna kenaikan PDB Zona Euro selama tiga bulan terakhir. Pada hari Selasa, blok 19-negara di Uni Eropa ini mengatakan PDB kuartal ketiga meningkat sebesar 0,3% secara triwulanan, di tengah meningkatnya persediaan dan belanja rumah tangga yang lebih tinggi. Ekonom memperkirakan PDB di kawasan euro naik 0,3% untuk periode tersebut. Secara tahunan, PDB kuartal ketiga meningkat sebesar 1,6%, sejalan dengan perkiraan konsensus.

Euro bisa melemah lagi

Pun demikian euro bisa melemah lagi pekan depan jika Komite Pasar Terbuka Federal menyetujui kenaikan suku bunga yang lama ditunggu-tunggu, pada pertemuan selama dua hari yang berakhir pada 16 Desember. Sejumlah anggota FOMC, termasuk pimpinan Fed Janet Yellen telah memberi indikasi kuat bahwa Fed akan menaikkan suku pada pertemuan tersebut, seiring dengan meredanya angin haluan yang menahan pertumbuhan ekonomi dan pasar tenaga kerja mendekati titik optimal. Jumat lalu, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan dalam sebuah laporan yang relatif positif pada bulan November meningkat 211.000 sementara tingkat pengangguran tetap tidak berubah pada 5,0%.

Federal Funds Rate, tingkat suku bunga ditawarkan pada antar bank, pinjaman dalam semalam (overnight) di The Fed, tetap pada tingkat saat ini yaitu antara nol dan 0,25% sejak Desember 2008, tak lama setelah dimulainya krisis keuangan di negara tersebut. Federal Funds Rate diperkirakan akan naik moderat pada 25 basis poin. Terakhir FOMC menyetujui kenaikan suku bunga adalah pada bulan Juni 2006. Pada bulan September, semua kecuali empat anggota FOMC menilai bahwa wacana kenaikan suku bunga akan bisa dialksanakan sebelum akhir tahun.

Yellen mencatat dalam pidatonya pekan lalu bahwa membaiknya kondisi ekonomi AS telah bertemu dengan harapan FOMC namun ia menekankan bahwa inflasi jangka panjang masih tetap jauh di bawah sasaran target 2%. Dalam proyeksi terakhir FOMC, diperkirakan bahwa inflasi inti PCE akan mulai naik tahun depan dan akan meningkat lebih lanjut pada tahun 2017, tapi tidak akan mencapai 2% sampai 2018. Core PCE Indeks, indeks pengukur inflasi pilihan Fed tidak memasukkan harga makanan dan harga energi yang volatil.

Yen dan Aussie dalam trend bullish, BoE dan SNB dipantau ketat

Greenback juga merosot lebih dari 1% terhadap Yen Jepang ke ¥ 121,53. Dolar berada pada trend bearish terhadap yen dan bisa mengakhiri pekan ini ke level terendah dalam lima minggu. Jepang baru saja melaporkan harga barang perusahaan untuk November turun 0,1% bulan di bulan, penurunan bulanan kedelapan secara berturut-turut, dibandingkan dengan penurunan 0,3% yang diperkirakan ekonom.

Sementara itu Australia pagi ini merilis data ketenagakerjaan yang menunjukkan kenaikan 71.400 pekerjaan pada November, dibandingkan dengan penurunan 10.000 yang diperkirakan ekonom dan tingkat pengangguran sebesar 5,8%, jauh di bawah 6% diharapkan. AUDUSD bergerak naik pagi ini hingga 0,7335 dan masih bisa berlanjut ke zona 0.7390.

Sejumlah agenda penting yaitu Libor Rate, SNB Monetary Policy Assessment dan SNB Press Conference dari Swiss dan MPC Official Bank Rate Votes, Monetary Policy Summary dari Inggris dan Unemployment Claims dari AS akan menimbulkan pergerakan signifikan pada perdagangan forex hari ini. Dolar masih akan tetap dibayangi oleh sentimen negatif meskipun sifatnya masih sementara.

Analisa teknikal hari ini

EURUSD

Setelah tiga hari melakukan konsolidasi kecil, kemarin EURUSD melonjak lagi hingga mencapai 1.1041 dan berakhir positif di 1.1023. penutupan tersebut juga menjadi validasi penetrasi terhadap target koreksi kedua di 1.0972.

Dengan tembusnya level 38,2% Fibonacci retracement tersebut, EURUSD kini memiliki peluang lebih besar untuk menguji level 50% di 1.1115. Meskipun sejumlah agenda penting hari ini bisa menghasilkan pergerakan fluktuatif, selama support dinamis yang pagi ini berada di 1.0940 terus bertahan, EURUSD akan bisa menjaga peluang menuju target resistance tersebut.

Support: 1.0972, 1.0940, 1.0863
Resistance: 1.1041, 1.1070, 1.1115

Saran Transaksi:
BUY di 1.0975, SL di 1.0925, TP di 1.1115

AUDUSD

Pasca rilis data ketenagakerjaan, pagi ini AUDUSD langsung memasuki trek naik. Level tertinggi intraday sementara ini telah mencapai 0.7334. Dengan sentimen negatif yang sejak kemarin menghampiri dolar AS, AUDUSD memiliki potensi cukup besar untuk segera menjajal resistance kuat yaitu zona 0.7390.

Pada grafik 15-menit, saat ini posisi support yang cukup kuat untuk menopang potensi bullish intraday berada di 0.7282. Selama tidak terjadi penutupan yang cukup jauh di bawah support tersebut pada kerangka waktu bersangkutan, target tersebut bisa dicapai hari ini. Namun harus tetap diwaspadai potensi fluktuasi besar hari ini dengan adanya agenda ekonomi penting dari SNB dan BoE.

Support: 0.7282, 0.7242, 0.7200
Resistance: 0.7335, 0.7390, 0.7420

Saran Transaksi:
BUY di 0.7290, SL di 0.7250, TP di 0.7380


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*